Quantcast
Channel: TRISTAR INSTITUTE PONTIANAK
Viewing all 86 articles
Browse latest View live

Budidaya Sayuran Organik Secara Vertikultur

$
0
0

Budiday` Tanaman Secara Vertikultur

Vertikultur diambil dari istilah verticulture dalam bahasa lnggris (vertical dan culture) artinya sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Dengan sistem vertikal bisa untuk 20 batang tanaman.Banyak sedikitnya tanaman yang akan kita budidayakan bergantung pada model wadah yang kita gunakan. Untuk tanaman yang memerlukan banyak sinar matahari, seperti cabai, tomat, terong, dan sawi hendaknya diletakkan di posisi bagian atas. Sedangkan tanaman ginseng, kangkung, dan seledri bisa di bagian tengah atau bawah. Sistem vertikultur ini sangat cocok diterapkan bagi petani atau perorangan yang mempunyai lahan sempit, namun ingin menanam tanaman sebanyak-banyaknya. Selain tanaman sayuran, kita bisa juga menanam tanaman hias.
Untuk memulai budidaya tanaman secara vertikultur sebenarnya tidak perlu direpotkan dengan peralatan dan bahan yang akan menghabiskan biaya yang besar, yang penting wadah yang dipakai dapat menyediakan ruang tumbuh yang baik bagi tanaman. Namun terkadang kita ingin hasilnya nanti tidak hanya berupa panen tapi juga keindahan tanaman yang ditanam secara vertikultur dan struktur bangunan/wadah tanam tahan lama.
Bagi anda yang berminat mengikuti pelatihan di TRISTAR POLITEKNIK
hubungi :
Telp.(031) 8438913, 8415016,
Flexi. (031) 81639991, 81959295
HP. 085733691548
Jl. Raya Jemursari 240A,244, Surabaya.






Pelatihan Pertanian Organik sistem Vertikultur - Verticulture.
Info: 085733691548
Solusi Pertanian Sayur Organik di Lahan Sempit.
Menghemat Lahan hingga 400%, karena ditanam secara bertingkat di pipa.
Diajarkan sitem drainase di pipa.
Cara Pembuatan Media Tanam.
Cara Membuat Pupuk Cair Organik.
Cara Membuat Pupuk Pro Biotik.

Politeknik Tristar.
Flexi: 81959295-96. 81639991
Hp; 085733691548
031-8480823.
Fax 031- 8432050.
Jln. Raya Jemursari 240A & 244
Surabaya - Indonesia.




Pelatihan Pertanian Vertikultur.

Vertikultur dapat diartikan sebagai teknik budidaya tanaman secara vertikal sehingga penanaman dilakukan secara bertingkat. Teknik budidaya ini tidak memerlukan lahan yang luas, bahkan dapat dilakukan pada rumah yang tidak memiliki halaman sekalipun. Pemanfaatan teknik vertikultur ini memungkinkan untuk berkebun dengan memanfaatkan tempat secara efisien. Secara estetika, taman vertikultur berguna sebagai penutup pemandangan yang tidak menyenangkan atau sebagai latar belakang yang menyuguhkan pemandangan yang indah dengan berbagai warna. Dalam perkembangan selanjutnya, teknik vertikultur juga dimanfaatkan untuk bercocok tanam di pekarangan yang sempit bahkan tidak memiliki pekarangan sedikit pun.Bercocok tanam secara vertikultur sebenarnya tidak berbeda dengan bercocok tanam di kebun maupun di ladang. Mungkin sekilas bercocok tanam secara vertikultur terlihat rumit, tetapi sebenarnya sangat sederhana. Tingkat kesulitannya tergantung dari model yang digunakan. Model yang sederhana, mudah diikuti dan dipraktekan. Bahkan bahan-bahan yang digunakan mudah ditemukan, sehingga dapat diterapkan oleh ibu-ibu rumah tangga.

Tujuan:
Memanfaatkan lahan sempit yang tidak produktif menjadi lahan sempit yang produktif dengan aplikasi vertikultur.
Menghemat pengeluaran dengan cara memiliki tanaman sayuran sendiri.
Menambah nilai estetika lahan pekarangan.



Pelatihan Teknik Vertikultur
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik budidaya tanaman secara vertikultur kepada masyarakat serta kegunaan pembudidayaan tanaman secara vertikultur itu sendiri. Dalam kegiatan ini disediakan modul untuk peserta kursus agar pemahaman peserta tentang teknik budidaya tanaman secara vertikultur semakin bertambah.

- Praktek Teknik Budidaya Secara Vertikultur
Kegiatan praktek teknik budidaya tanaman secara vertikultur dilakukan di petani yang sudah berhasil mengembangkan budidaya tanaman secara verticulture. Di dalam kegiatan tersebut, peserta akan diberitahukan mengenai cara pembudidayaan tanaman secara vertikultur, dimulai dari pembuatan model vertikultur, jenis tanaman yang dapat ditanam secara vertikultur, pembuatan media tanam, pembuatan pupuk cair organik dan cara perawatan tanaman tersebut.

Pembuatan model vertikultur.
Model vertikultur yang digunakan dalam pelatihan ini adalah model sederhana. Dengan berbagai pertimbangan yaitu, model sederhana mudah dilakukan dan cocok digunakan untuk menambah semarak pekarangan. Dan juga, model sederhana cocok digunakan atau dipraktekan oleh pemula. Jenis tanaman yang akan digunakan dalam praktik budidaya secara vertikultur ini adalah jenis tanaman sayur seperti sledri, bawang pre, selada, sawi, bawang merah, kangkung, bayam merah, kol bunga, cabe, tomat, melon dan tanaman rimpang-rimpangan sebagai apotek hidup (jahe, kunyit, kencur, laos).

- Pemilihan dan Penanaman Tanaman

Teknik budidaya secara vertikultur tidak bisa ditanami oleh semua jenis tanaman. Hanya tanaman-tanaman tertentu saja yang bisa ditanam di sana. Ciri-ciri tanaman yang bisa ditanam secara vertikultur adalah memiliki akar serabut (perakaran rendah) dan tajuk tidak begitu lebar. Tanaman yang dapat ditanam secara vertikultur adalah sejenis tanaman sayuran dan tanaman rimpang-rimpangan.

Perawatan
Perawatan tanaman ini bertujuan agar warga mengetahui dan memahami cara perawatan tanaman itu sendiri, dimulai dari penyiraman sampai penanganan hama dan penyakit yang menyerang. Dengan begitu, peserta diharapkan dapat memaksimalkan produksi tanaman.

Pengawasan
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendampingi para peserta pelatihan untuk membahas permasalahan dan hambatan yang dihadapi selama pembudidayaan tanaman secara vertikultur. Melalui kegiatan ini diharapkan masalah yang dihadapi peserta terkait dengan pelatihan dapat dicari solusinya agar tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai.


Hasil yang Didapat
Lahan kurang produktif, akan menjadi lebih produktif karena aplikasi teknik vertikultur.
Kebutuhan rumah tangga dapat dihemat karena berkurangnya pengeluaran akibat kebutuhan akan sayur yang sekarang dapat diambil dari hasil kebun sayur sendiri.
Aplikasi verikultur meningkatkan nilai estetika karena model yang ada sangat bervariasi dan bernilai seni tinggi dari bentuk yang paling sederhana, sampai bentuk yang rumit sekalipun.


Kursus Wira Usaha di Tristar Politeknik
Jln. Raya Jemursari 234 & 244.
Surabaya - Indonesia.
Telp: 031 8499799 - 8480823
Flexi: 031- 81639991 - 77213905 - 81959295.
Hp: 085733691548.
Fax.(031) 8432050


KURSUS HOME INDUSTRI DG ANEKA MACAM KETERAMPILAN
COCOK UNTUK PERSIAPAN BUKA USAHA.

Pelatihan Cara Membuat Bata Ringan

Pelatihan Teknisi HP

Kursus Kerajinan Tangan Hantaran

Pelatihan Membuat Kue Tart dari Gabus & Hiasan nya dengan Teknik Air Brush

Pelatihan Cara Membuat Kecap Manis & Kecap Asin. Diajarkan mulai dari fermentasi singkat & fermentasi 1 bulan. Kecap sintetis dari air kelapa & air nira.

Pelatihan Jamu Gendong Beras Kencur, Sinom. Temulawak Dan Kunci sirih Untuk kesehatan. Materi: cara membuat jamu gendong, formulasi jamu gendong, sterilisasi wadah kemasan botol dan pengetahuan bahan baku. Demo pembuatan jamu gendong.

Pelatihan Pasta Gigi Herbal dan Sabun Sirih. Materi: cara membuat ekstrak daun sirih dengan metode maserasi, pengetahuan bahan baku dan formulasi pasta gigi dan formulasi sabun sirih. Demo pembuatan pasta herbal dan sabun sirih secara sederhana.

Pelatihan Produksi Nata de Coco dan Nata de Pina
Minuman Nata de Coco diajarkan cara membuat starter. Diajarkan proses pengawetan dan pengemasan.

Pelatihan budidaya lebah madu (afis mellifera).
Materi: cara mengembala lebah yg efektip, cara membuat kandang, cara memperbanyak dan memindah koloni lebah, cara memanen madu secara optimal, cara pembuatan royal jelly, dan bee pollen, cara memeras madu yang benar, demo pembuatan sabun madu, transportasi AC, hotel, makan, snack, coffee break selama pelatihan, madu, sabun madu untuk dibawa pulang, setifikat dan buku kenangan. info; 031-8499799.  77213905 - 81959295. Raya Jemursari 244. Surabaya.

Pelatihan Cara Memproduksi Bata Ringan.

Pelatihan Budidaya Walet Jinak.

Pelatihan Cara Produksi Minyak Goreng Sehat Berbasis Kelapa.
Teknik mengolah Minyak Goreng dengan System  Fermentasi, akan menghasilkan
minyak goreng yang sangat jernih, bening,  lebih sehat, harum &
gurih.
Membuat Camilan/Snack Aneka Rasa dari Limbah Minyak Goreng.
Demo mesin produksi minyak goreng sekala rumah tangga yang hemat energi.


Pelatihan pembuatan Ekstrak kunir Putih + Temulawak + Minuman Kesehatan
Materi: diajarkan teknik ekstraksi maserasi dan destilasi.

Pelatihan Cara Produksi Cuka Apel : Pembuatan cuka dan buah – buahan (apel, nanas, anggur, dll), sehingga mempunyai cita rasa yang khas untuk salad, acar, dan kesehatan.

Pelatihan Cream Massage Herbal Dari Ekstrak Cabe Rawit Dan Ekstrak Jahe.
Materi: Diajarkan cara pembuatan ekstrsk cabe rawit dan ekstrak jahe dengan metode maserasi dan destilasi, pengetahuan bahn baku dan formulasi cream massage herbal. Demo pembuatan cream massage.

Pelatihan Cara Membuat Ethanol sterno.
Materi: Pengetahuan bahan baku, cara membuat sterno padat, sterno gel,
teknik pencampuran bahan bakar menjadi sterno, Aplikasi untuk penghangat
masakan, bahan bakar ekonomis dan praktis cocok untuk camping.


Kursus Sablon Digital / Cetak Digital pada kain.
Diajarkan cara mendigitalising gambar melalui perangkat lunak (softwre
design), printing design sampai pengepresan gambar ke media kaos TC,
Flagchange dan media kain lainnya yang memenuhi standart cetak digital.

Pelatihan Cara Memproduksi Thinner.
Materi: Diajarkan pengetahuan bahan penyusun Thinner A, Thinner A Special, Thinner B, Thinner B Special Formula thinner supaya cepat kering tetapi gloss tidak hilang. Formula thinner untuk pengecatan saat musim hujan dan sebagainya.

Aneka Sabun Mandi Padat. Sabun Zaitun, Sabun Susu, Sabun Madu.
Diajarkan mulai proses dasar (NaOH + Coconut Oil). Sabun Transparan (Diajarkan dari bahan chipsoap), Sabun Aromatherapy.


Pelatihan cara produksi Lem Kuning & Lem Bening  PVC.
Pengetahuan
bahan: formula lem KW 1 & KW 2, cara blending, packing, aplikasi
lem kuning dan lem PVC. Pengetahuan rancang bangun pabrik lem.


Sablon Manual pada kertas, kaos, dan kain pakai tinta sablon biasa dan tinta
sablon timbul. Diajarkan mulai afdruk film, (negative film) dengan
teknik saput khusus.



Kursus membuat Sabun Bubuk Ekonomis, Supermatic Rendah Busa Untuk Mesin Cuci,
Liquid Detergent ( Sabun Cair untuk mesin cuci ) & Softener
(Pelembut Pakaian).


Aneka keripik : Keripik Pisang & Keripik Ketela. Keripik Singkong rasa : Balado, BBQ, Keju.

  
Aneka Minuman Dalam Kemasan: Sari Apel, Minuman Rasa Jeruk, Teh Dalam Cup Plastik, Jelly Cup, Pudding Jelly Konyaku & Jelly Drink.

 
Cara Pengolahan Limbah Cair Industri.
Diajarkan metode pengendapan, penanganan secara Chemical & Biologi.
Peserta boleh membawa contoh limbah untuk konsultasi.

Kursus membuat Sunblock (Krim wajah pelindung matahari) bisa untuk alas bedak, Day Cream, Peeling Cream.


PELATIHAN USAHA BUDI DAYA JAMUR TIRAM.
Diajarkan
Rekayasa habitat Jamur untuk daerah panas/dataran rendah,  cara
pembuatan bibit, cara menanam bibit di baglog, praktek pembuatan baglog
dengan cara sederhana (work shop), Kunjungan ke Petani Jamur. Demo Masak
olahan Jamur Tiram.
Fasilitas : Transport ber AC, Makalah, Snack, Makan Siang, Baglog Jamur, Keripik Jamur

Pelatihan Pertanian Organik

$
0
0

Pelatihan Cara Produksi Pupuk Organik & Budidaya Sayur Organik.. Info: 085733691548

PELATIHAN PERTANIAN


Budidaya Sayur Organik & Training Cara Produksi Pupuk Organik Granul & Cair.
Solusi Pertanian Sayur Organik di Perkotaan
Cara Pembuatan Media Tanam.
Budidaya Sayur Organik mulai dari seleksi benih, cara tanam, perawatan, teknik panen.
Analisa Usaha.
Cara Membuat Pupuk Cair Organik.
Cara Produksi Pupuk Organik Granul.
Demo Cara Kerja Mesin Mesin Pupuk Granul & Cair


Pupuk Organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan  organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota. Kompos merupakan produk pembusukan dari limbah tanaman dan hewan hasil perombakan oleh fungi, aktinomiset, dan cacing tanah.
Pupuk Organik juga sangat penting bagi masyarakat, misalnya bisa memproduksi tanaman agar bisa menjadi indah. Pelatihan yang di lakukan oleh TRISTAR ini yaitu pelatihan Budidaya Sayur Organik.


Instruktur sedang menjelaskan kebudidayaan sayur organik di tempat penanaman sayur.


                           Foto Pekerja sedang mengolah Pupuk Organik.

Foto Pekerja sedang menjelaskan kepada Peserta hasil Olanhan Pupuk Organik.

                        Hasil sayuran yang di tanami dengan Pupuk Organik.

          Foto Para Peserta dalam memperhatikan penjelasan oleh Instruktur.

Pelatihan Wira Usaha. 031-81639991
Jln Raya Jemursari 244 Surabaya.
Telp: (031) 81959295, 8480823, 81639991, 085733691548

Kursus Cara Membuat Bata Ringan.

Pelatihan Teknisi HP & Komputer

Pelatihan Membuat Kue Tart dari Gabus & Hiasannya.
        
Pelatihan Aneka Abon : Daging Sapi & Ikan. Bawang Goreng renyah dan tahan lama.

Pelatihan pembuatan Fruit Yoghurt, Spoonable Yoghurt, & Ice Cream Yoghurt. Diajarkan mulai dari membiakkan bibit, plain yoghurt, spoonable, frozen yoghurt, yoghurt dengan campuran buah.

Kursus Lilin Hias. Diajarkan cara membuat hiasan lilin dari cetakan bentuk : Bunga, Boneka, Lilin Apung, Gliter, Lilin Es Krim

Pelatihan Spray Chrome pada semua Material (Kayu, Daun, Kaca, Ferabah/Lempung, Plastik) dengan teknik Silvering Spray.
Materi: Diajarkan proses Pretreatment, Base Plating, Silvering spray plating, Pengetahuan peralatan produksi sederhana dan untuk industri skala kecil menengah. Demo proses Chrome pada kaca.

Pelatihan Membuat Kapsul Ekstrak Sirsak + Minuman Kesehatan. Diajarkan teknik ekstrasi dengan cara maserasi dan destilasi.

Aneka Keripik : Keripik Pisang & Keripik Ketela. Keripik Singkong rasa : Balado, BBQ, Keju.

BUDIDAYA WALLET JINAK.  
Diajarkan cara :
1.    Mengenal makanan instant burung wallet
2.    Sortir dan penetasan telur,
3.    Pemberian makan anak burung,
4.    Peralatan makan anak burung wallet,
5.    Manfaat sarang burung wallet,
6.    Pemeliharaan wallet.
Fasilitas : Transport ber AC, Makalah, Snack, Makan Siang, magang 2 hari, bisa untuk 2 orang.


Pelatihan Industri Shampoo Ekonomis : Shampoo 2 in1, Shampoo Anti Ketombe, Shampoo Treatment
2 in 1 + Conditioner.

Sablon Manual pada kertas, kaos, dan kain pakai tinta sablon biasa dan tinta sablon timbul. Diajarkan mulai afdruk film, (negative film) dengan teknik saput khusus.


Kursus Aneka Sirup Ekonomis : Rasa Apel, Anggur & Strawberry.

Pelatihan Pewarnaan Pada Aluminium (Sistim ANODIZING)
Pelapisan warna pada aluminium, anti gores, anti karat, cemerlang dan doft (matt). Untuk asesoris motor, mobil, dan peralatan rumah tangga dari aluminium. Work shop proses anodizing, sekaligus pewarnaan dengan alat sederhana dan murah

Aneka Souvenir dari Clay. Diajarkan rangkaian bunga, Tempelan kulkas, Bonekaimut& Lucu, Buah & Sayur mini, dll. Diajarkan mulai dari teknik mencampur adonan dan membentuknya.

FIELDTRIP BISNIS PUPUK NPK.
Pelatihan Cara Produksi Pupuk NPK.
Diajarkan mulai dari pengenalan Bahan Bahan untuk Produksi Pupuk NPK.
Melihat Langsung Proses produksi: Grinding - Mixing - Granulating - Packaging.
Demo Mesin Mesin Produksi Pupuk. Mekanisme Perizinan Pupuk.
Kunjungan ke pabrik pupuk.
Talkshow: Prospek Cerah Industari Pupuk di Indonesia.
Fasilitas: Transportasi, Snack Box, Lunch Box, Makalah & Contoh Hasil Jadi Pupuk NPK.

Pelatihan Chrome Plastik (Sistim Celup).
Materi: Cara plastik dari isolator menjadi konduktor, plating dasar, dan finishing (vernickel verchrome) juga diajarkan proses pencucian plastik. Work shop proses Chrome pada plastik, dengan alat sederhana dan murah

Kursus Sablon Digital Printing. Diajarkan cara coating bahan keramik yang akan dicetak ( teori ). Pelapisan bahan katun, cetak keramik, muk kaca, dan kaos.

Pelatihan Cara Produksi Wine + Alcohol dari Buah-buahan + Tebu.
Diajarkan Cara Fermentasi, Destilasi, hingga meracik Minuman .
Talk Show : Aplikasi Alcohol pada Industri Minuman, Kosmetik & Farmasi.
Demo : Mesin Alcohol Food Grade.

PELATIHAN CARA MEMBUKA USAHA  SPA.
Diajarkan pengenalan sejarah Spa, Pengetahuan bahan-bahan yang dipakai untuk Spa.
Teknik massage Spa internasional & cara merangkai Spa yang baik untuk konsumen.
Peserta mendapatkan sertifikat.

Pelatihan Pembuatan Saos Tomat dan Saos Sambal (sejenis ABC) serta membuat saos tomat ekonomis dari pepaya dan ubi.

Aneka Kreasi Sabun. Diajarkan dari bahan Chipsoap. Sabun Transparant dan Sabun Opaque, dengan aneka bentuk bunga, daun, dan love. Sabun Transparant Anti Jerawat, Sabun Aroma Therapy.

Pelatihan “Ngekrom” Logam. Diajarkan Pengetahuan tentang proses Ngekrom  besi, tembaga, aluminium. Diajarkan pula proses pencucian logam/solvet cleaning, polesh, hitungan dan analisa bahan. Work shop proses Ngekrom logam, dengan alat sederhana dan murah.

Pelatihan Kapsul Ekstrak Kulit Manggis+Minuman Kesehatan
Diajarkan cara pembuatan ekstrak kulit manggis dengan metode infundasi, pengetahuan bahan baku, formulasi syrup kulit manggis. Demo pembuatan minuman kesehatan herbal secara sederhana.


Cara Pembuatan Mie Pelangi warna merah, kuning, hijau dari bahan sayuran.
Diajarkan mulai dari tepung hingga menjadi adonan mie & diajarkan membuat tumisan ayam untuk Pangsit Mie Ayam Pelangi, serta kuahnya.

Kursus membuat Hand Body Lotion Ekonomis, Hand Body Lotion with AHA, Hand Body Lotion Anti Keriput (dengan Vit. E & Ext. Chammomile), Hand Body Gel & Lotion Anti Nyamuk Industri

Cara Pembuatan Aneka Bento.
Diajarkan membuat bekal anak yang lucu dan menarik. Bento Ekkado, Bento Chicken Roll, Ebi Fural.

Kursus Pelapisan Logam BRASSPLATING (Pelapisan logam warna kuning emas).
Materi: Diajarkan Proses preatment, base plating, juga diajarkan proses pencucian plastik dengan solvet cleaning, degreaser, acid dip, electrocleaning hingga poles/finishing. Aplikasi untuk handle pintu, knop, asesoris, dll. Demo proses bruss plating pada logam.

Pelatihan Jamu Gendong Beras Kencur, Sinom.Temulawak Dan Kunci Sirih Untuk Kesehatan. Materi: Diajarkan cara pembuatan jamu gendong, formulasi jamu gendong, sterilisasi wadah kemasan botol dan pengetahuan bahan baku. Demo pembuatan jamu gendong.

Kursus Industri Handsoap/Sabun Cuci Tangan, Sabun Cuci Piring, Handyclean Gel (Gel Pembersih  Tangan Tanpa Bilas).

Kursus membuat Lulur : Lulur Wangi (Lulur Ekonomis), Lulur Pemutih with AHA &
Body Scrub


Pelatihan Cara mengolah Air Payau& Air Asin  menjadi air bersih & air tawar layak minum. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah rawan air.
Diajarkan rangkaian filter alami mulai dari Filter Tembikar, Carbon Active & Teknologi Reverse Osmosis (R-O). Cara Test Kualitas Air menggunakan TDS meter & Proses Elektrolisa.Talkshow : Cara Mengatasi Bau, Warna, Kadar Garam yang tinggi & Menyaring Bakteri pada air.


Kursus Cara Membuat Sosis.
Materi yang diajarkan : 3 macam jenis sosis Ayam, Sapi & Ikan.


PELATIHAN PERTANIAN VERTIKULTUR & PRODUKSI PUPUK PROBIOTIK.
Solusi pertanian tanaman produktif  di lahan sempit dengan sistem  tanam bertingkat di pipa.
Disini anda dapat mempelajari:
1.    Pembuatan media tanam dan sistem drainase di pipa.
2.    Budidaya sayur dan buah organik sistem  vertikultur, mulai dari seleksi benih, cara tanammanajemen, dan analisa usaha.
3.    Kunjungan dan praktek langsung  di kebun vertikultur.
4.    Petik sayuran segar di kebun.
Fasilitas: Transportasi ber-AC, Snack & Lunch, Makalah,  Sayuran segar & Contoh Hasil Jadi Pupuk Probiotik.

Pelatihan Pertanian : Budidaya Tanaman Produktif , Ternak Sapi, Kolam Lele & Pembangkit Listrik dari Biogas

$
0
0



MATERI DALAM PELATIHAN:

1.Budidaya Tanaman Produktif Kelengkeng Pingpong,Jambu Merah,Buah Naga,Markisa
2.Peternakan Sapi: Pembibitan Dan Pembesaran
3.Studi Lapangan : Produksi Biogas & Konversi Biogas Menjadi Pembangkit Listrik
Untuk Penerangan
4.Pelatihan Pupuk Organik & Pestisida Nabati.
5.Budidaya Lele Dengan Pakan Minimalis.
6.Kunjungan Ke 15 Rumah dengan Listrik Mandiri Tanpa PLN.
7.Petik Buah Jambu Merah Australia.


A.Budidaya Tanaman Produktif:
-Klengkeng pingpong:






Buah kelengkeng yang satu ini punya ukuran istimewa yaitu sebesar bola pingpong. Kelengkeng varietas pingpong berasal dari Vietnam didaerah sekitar delta sungai Mekong dan Vietnam bagian tenggara dikenal dengan nama Xuongcomvang. Seperti saudaranya kelengkeng jenis Diamond river, Kelengkeng pingpong ini merupakan tanaman asli daerah tropis. Hal inilah yang membedakan dengan Itoh (E-daw) yang merupakan tanaman subtropis.

Kelengkeng pingpong memilikiki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan kelengkeng lain sehingga sangat ccocok untuk dibudidayakan. Selain bisa tumbuh di dataran rendah kelengkeng pingpong memiliki ukuran buah yang besar sebesar bola pingpong. Dari sisi usia kelengkeng pingpong dapat berbuah dengan cepat yaitu pada usia 1.5 tahun sudah bisa mulai berbuah. Bila buah-buahan lain rata-rata berbuah satu tahun sekali, kelengkeng pingpong dapat berbuah lebih dari satu kali dalam satu tahun. Boleh dikatakan Kelengkeng Pingpong berbuah dengan tidak mengenal musim karena buah bisa tumbuh dari ranting-ranting secara bergantian. Bagi masyakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas, kelengkeng pingpong bisa ditanam pada lahan sempit bahkan pada media pot. Dengan beberapa kelebihan terdebut membuat kelengkeng pingpong menjadi potensi agrobisnis yang cukup mengiurkan.

-Jambu Merah



Budidaya jambu merah merupakan salah satu usaha di bidang agribisnis yang dapat ditekuni dan menjanjikan keuntungan. Permintaan pasarnya cukup besar, karena jambu merah atau dikenal juga sebagai jambu biji atau jambu klutuk ini, banyak mengandung vitamin A dan C. Pemasarannya tidak hanya di pasar tradisional, tetapi juga di supermarket.
Jambu biji yang berdaging merah sangat populer karena khasiatnya untuk mengobati dan mencegah demam berdarah dan sudah banyak yang membuktikannya. Anda ingin menangkap peluang ini? Penanamannya mudah, perawatannya pun tidak rumit. Dengan sedikit modal dan sedikit pula tenaga kerja, hasilnya ternyata sangat lumayan. Buku ini membuka wawasan Anda akan adanya peluang usaha yang cukup menjanjikan.
 
 Instruktur Pelatihan Budidaya Jambu Merah Dari Tristar


-Buah Naga


Buah Naga adalah jenis buah baru yang berasal dari Meksiko, tanaman ini sebenarnya hidup di padang pasir dan beriklim tropis. Manfaat/kasiat Buah Naga selain rasanya segar juga seringkali dikonsumsi orang sebagai makanan pendamping bagi penderita stroke, kanker, kolesterol dan demam berdarah. Kadar Vitamin C dan berbagai antioksidan yang terkandung di dalamnya terbukti mampu meredam berbagai jenis
penyakit. Pada umumnya, buah naga dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar matahari.
Berikut ini kandungan nutrisi lengkap buah naga :

Kadar Gula : 13-18 briks
Air : 90 %
Karbohidrat : 11,5 g
Asam : 0,139 g
Protein : 0,53 g
Serat : 0,71 g
Kalsium : 134,5 mg
Fosfor : 8,7 mg
Magnesium : 60,4 mg
Vitamin C : 9,4 mg

-Markisa



Markisa merupakan buah asli dari Amerika Latin. Namun, buah ini sudah banyak dibudidayakan di daerah tropis, termasuk di Indonesia. Manfaat markisa bagi kesehatan manusia, menjadikannya memiliki nilai komersial yang tinggi.

Markisa memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan karena mengandung beta karoten, potasium, serat, dan vitamin C. Bahkan, buah ini diyakini bisa meringankan penyakit tekanan darah tinggi.

Proses Pembudidayaan Markisa:

1. Lokasi
2. Tanah
3. Pembibitan
4. Pengolahan Tanah
5. Penanaman
6. Pemupukan
7. Plant Maintenance

B. Peternakan Sapi.
-Pembibitan Dan Pembesaran




Usaha peternakan sapi potong mayoritas masih dengan pola tradisional dan skala usaha sambilan. Hal ini disebabkan oleh besarnya investasi jika dilakukan secara besar dan modern, dengan skala usaha kecilpun akan mendapatkan keuntungan yang baik jika dilakukan dengan prinsip budidaya modern dengan prinsip K-3 (Kuantitas, Kualitas dan Kesehatan) membantu budidaya sapi baik untuk skala usaha besar maupun kecil.

Teknis Budidaya
I. Persyaratan Lokasi
II. Pembibitan
Syarat ternak yang harus diperhatikan adalah:
1) Mempunyai tanda telinga, artinya pedet tersebut telah terdaftar dan lengkap silsilahnya.
2) Matanya tampak cerah dan bersih.
3) Tidak terdapat tanda-tanda sering butuh, terganggu pernafasannya serta dari hidung tidak keluar lendir.
4) Kukunya tidak terasa panas bila diraba.
5) Tidak terlihat adanya eksternal parasit pada kulit dan bulunya.
6) Tidak terdapat adanya tanda-tanda mencret pada bagian ekor dan dubur.
7) Tidak ada tanda-tanda kerusakan kulit dan kerontokan bulu.
III.Terhindar Dari Penyakit
1. Penyakit antraks
2. Penyakit mulut dan kuku (PMK) atau penyakit Apthae epizootica (AE)
3. Penyakit ngorok/mendekur atau penyakit Septichaema epizootica (SE)
4. Penyakit radang kuku atau kuku busuk (foot rot)

C.Studi Lapangan.
-Produksi Biogas & Konversi Biogas Menjadi Pembangkit Listrik Untuk Penerangan.

Biogas adalah campuran gas mudah terbakar yang dihasilkan oleh bakteri metanogenik yang terjadi pada material-material yang dapat terurai secara alami dalam kondisi anaerobik. Pada umumnya biogas terdiri atas gas metana (CH4) , gas karbon dioksida (CO2), Hidrogen (H2) dan gas-gas lainnya dalam jumlah yang sedikit dengan komposisi.
Komponen %
Metana (CH4)
55-75
Karbon Dioksida (CO2)
24-45
Nitrogen (N2)
0-0.3
Hidrogen (H2)
1-5
Hidrogen sulfida (H2S)
0-3
Oksigen (O2)
0.1-0.5
Tabel 2.1. Komposisi Biogas
Biogas kira-kira memiliki berat 20 persen lebih ringan dibandingkan udara dan memiliki suhu pembakaran antara 650 sampai 7500C. Biogas tidak berbau dan berwarna yang apabila dibakar akan menghasilkan nyala api biru cerah seperti gas LPG. Nilai kalor gas metana adalah 20 MJ/m3 dengan efisiensi pembakaran 60 persen pada konvesional kompor biogas.
Selain dimanfaatkan untuk bahan bakar memasak, biogas sangat potensial sebagai sumber energi terbarukan karena nilai kalor pada gas metananya tersebut. Sehingga biogas dapat dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik untuk penerangan.

D.Pelatihan Produksi Pupuk Organik & Pestisida Nabati
Dalam pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati sangatlah mudah, hanya dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar lingkungan, proses pembuatan dapat berjalan. Selain ekonomis kualitas pupuk organik dan pestisida nabati tidaklah diragukan, karena sudah teruji dan terbukti.
Oleh karena itu di sini di adakan pelatihan produksi pupuk organik & pestisida nabati.
Nah, bagi para petani yang masih tergantung pada penggunaan pupuk dan pestisida di pasaran, tidak salahnya untuk mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati ini

E.Budidaya Lele Dengan Pakan Minimalis

Adalah budidaya lele untuk menghasilkan benih sampai berukuran tertentu dengan cara mengawinkan induk jantan dan betina pada kolam-kolam khusus pemijahan. Pembenihan lele mempunyai prospek yang bagus dengan tingginya konsumsi lele serta banyaknya usaha pembesaran lele dan proses pembuatan pakan minimalis
. Sistem Budidaya.ada 3 jenis.
1. Sistem Massal. Dilakukan dengan menempatkan lele jantan dan betina dalam satu kolam dengan perbandingan tertentu
2. Sistem Pasangan. Dilakukan dengan menempatkan induk jantan dan betina pada satu kolam khusus.
3. Pembenihan Sistem Suntik (Hyphofisasi).
Dilakukan dengan merangsang lele untuk memijah atau terjadi ovulasi dengan suntikan ekstrak kelenjar Hyphofise,

F.Kunjungan Ke 15 Rumah Dengan Listrik Mandiri Tanpa PLN
-Kunjungan Kebeberapa Rumah Yang Tidak Menggunakan Jasa PLN, Melainkan menggunakan aliran listrik Mandiri dari kotoran sapi (Bio Gas),

G.Petik Buah Jambu Merah Australia 
Sesuai namanya, jambu australia memang berasal dari australia. Dari penampakan seluruh bagian tanaman, jambu australia dapat dikatakan aneh karena dari akar sampai buah warnanya merah. Keanehan itulah yang menjadikan jambu ini diunggulkan. Kebanyakan penggemar menjadikannya sebagai tanaman hias, di samping sebagai penghasil buah. Buahnya memang tidak sebaik jambu biji lainnya. Ukurannya kecil dan rasanya kurang manis bila belum terlalu matang. Meskipun begitu, buahnya masih dikonsumsi asalkan sudah masak betul. Buah yang sudah benar-benar masak rasanya semanis jambu bangkok.

Buah jambu biji biasanya dimakan dalam keadaan segar,baik sewaktu masih hijau maupun setelah matang (jika buah telah berbau wangi), Juga disetup dan digunakan dalam pembuatan kue dan pastel. Setelah biji-bijinya dibuang, daging buahnya diawetkan, dibuat selai, jeli, sari buah, dan nektar. Jeli buah jarnbu biji yang dibuat dengan baik berwarna anggur tua, jernih, konsistensiny; padat sekali, dan masih memiliki rasa buah segar yang ‘pungent musky’ itu. Pasta jambu biji atau keju jambu biji yang terkenal di Hindia Barat dibuat dengan cara menguapkan daging buah dicampur gula, yang dimakan sebagai kue manis. Sebuah perusahaan di Filipina, mendehidrasi irisan-irisan bagian luar buah tanpa biji untuk dijadikan produk yang bersamaan. Buah jambu biji dikupas, dibelah dua dan direbus dalam sirup encer, kemudian dikalengkan, serta sari buah dan nektar juga diawetkan secara demikian. Tepung jarnbu biji merupakan sumber yang baik untuk vitamin C dan pektin. Di beberapa negara Asia, seperti Indonesia, daun jambu biji digunakan dalam masakan dan sebagai obat amiti diare; daun jambu biji dapat juga digunakan dalam pewarnaan dan penyamakan kulit. Kayunya cukup kuat dan dapat tahan lama untuk konstruksi dalam rumah; kayu itu digunakan untuk gagang perkakas dan dalam pertukangan kayu dan pembubutan.

FASILITAS:
-Transportasiber AC
-Materi & Bahan Pelatihan
-Kaos,topi,buku kenangan,& sertifikat
-Konsumsi (makan 4x dan snack 3x )
-Hotel 1 Malam
-Pasuruan City tour,rereasi,& Outbond

Bagi anda yang berminat mengikuti pelatihan di TRISTAR POLITEKNIK
hubungi :
Telp.(031) 8438913, 8415016,
Flexi. (031) 81639991, 81959295
HP. 085733691548
Jl. Raya Jemursari 240A,244, Surabaya
Pelatihan di Tristar Politeknik:
1. Budidaya Tanaman Secara Vertikulture
2. Cara Memproduksi Tepung MOCAF (pengganti tepung terigu)
3. Cara Produksi Minyak Goreng Sehat Berbasis Kelapa
4. Kursus Membatik
5. Pembuatan Aneka Sabun Mandi Padat,Sabun Zaitun, Sabun Susu, Sabun Madu
6. Usaha Budidaya Jamur Tiram Terpadu dengan Kolam Lele
7. Cara Membuat Souvenir dari Fiberglass
8. Pelatihan Produksi Aneka Selai dari Buah Asli
9. Pelapisan Logam (ANODIZING)
10.Cara Membuat Kecap Manis & Kecap Asin
11.Fieldtrip Bisnis Pupuk NPK
12.Industri Bioetanol dari Singkong
13.Kursus Sablon Manual
14.Cara Pembuatan Mie Pelangi
15.Pelatihan Produksi Aneka Minuman Dalam Kemasan
16.Pelatihan PHOTOSHOP untuk Pemula.
17.Kursus Melukis di Kaos - Painting On T'Shirt
18.Pelatihan Cara Pembuatan YOGHURT
19.Training Cara Membuat Aneka Sabun Mandi Cair
20.Training Produksi Aneka Olahan Frozen Food
21. Pelatihan Industri Hand Soap/Sabun Cuci Tangan
22. Cara Pembuatan Aneka Sirup Ekonomis
23. Cara Produksi Wine + Alcohol dari Buah - Buahan + Tebu
24. Pelatihan Budidaya Jamur Merang.


Tristar Machinery TEC - Pusat Pelatihan Wira Usaha.
Telp: 031-52403038-39. Fax; 031-52403039. HP: 082330853729. Flexi: 031 - 77213905. PIN BB: 20EE107D
Tunjungan Electronic Centre Lantai 3 no. 41-42. Jalan Tunjungan no 5-7. Surabaya.

Pelatihan Usaha Sablon Manual Pada Kertas, kaos, dan kain pakai tinta sablon biasa dn tinta sablon timbul. Diajarkan mulai

afdruk film (negative film) dengan teknik saput khusus.

Pelatihan cara produksi Lem Kuning & Lem Bening  PVC.
Pengetahuan bahan: formula lem KW 1 & KW 2, cara blending, packing, aplikasi lem kuning dan lem PVC. Pengetahuan rancang

bangun pabrik lem.


Pelatihan Produksi Cat tembok & Plamir.
Diajarkan pengetahuan bahan baku cat tembok & plamir. Cara memformulasi Cat tembok murah meriah untuk proyek, cat tembok

interior mutu bagus, cat tembok Weather Sield untuk eksterior. Teknik produksi dan blending plant. Cara pembuatan plamir

secara sederhana.
Teknik pengecatan yang benar. Pengetahuan rancang bangun pabrik cat.


Workshop Sablon Digital Printing Dengan Teknik Culik.
Diajarkan mencetak diatas keramik, kaca, helm mobil tanpa memakai bantuan alat pres
(yang mahal) hanya memakai fotocopy laser, memindah fotocopy laser ke berbagai media. Cocok untuk hobi & home industri

membuat stiker dengan print biasa bahan dari platik. Foto atau tulisan di desain kue tar atau media yang lain,juga di

ajarkan hot print.


Pelatihan Spray Chrome pada semua Material (Kayu, Daun, Kaca, Gerabah/Lempung, Plastik) dengan teknik Silvering Spray.

Diajarkan proses Pretreatment, Base Plating, Silvering spray plating, Pengetahuan peralatan produksi sederhana dan untuk

industri skala kecil menengah. Demo proses Chrome pada kaca.


Kursus Membatik. Diajarkan mulai dari teknik membuat pola, pengetahuan warna, teknik membatik menggunakan canting, mencelup

dan mewarna, hingga finishing.

Cara Pengolahan Limbah Cair Industri.
Diajarkan metode pengendapan, penanganan secara Chemical & Biologi.
Peserta boleh membawa contoh limbah untuk konsultasi.


Kursus Pelapisan Logam BRASSPLATING (Pelapisan logam warna kuning emas).
Materi: Diajarkan Proses preatment, base plating, juga diajarkan proses pencucian plastik dengan solvet cleaning, degreaser,

acid dip, electrocleaning hingga poles/finishing. Aplikasi untuk handle pintu, knop, asesoris, dll. Demo proses bruss

plating pada logam.


Pelatihan membuat Bata Ringan.
Diajarkan cara memilih bahan membuat foam alternative, menghitung berat batu ringan yang diinginkan sebagai gambaran batu

bata merah / m3 berat rata – rata 1,8 kg dengan batu ringan kita bisa membuat 500-800 kg dengan kwalitas lebih bagus dengan

batu bata merah konvensional. Ramah lingkungan karena tidak menggunakan alumida Natnya cukup dengan semen biasa.

Pelatihan Chrome Plastik (Sistim Celup). Cara plastik dari isolator menjadi konduktor, plating dasar, dan finishing

(vernickel verchrome) juga diajarkan proses pencucian plastik. Work shop proses Chrome pada plastik, dengan alat sederhana

dan murah

  
Pelatihan Biodisel Dari Minyak Jelantah. Pembuatan biodisel menggunakan minyak goreng bekas, Diajarkan teori dan praktek.

Pembuatan metil ester, penyabunan, pemisahan, filtrasi sampai menjadi biodisel yang bening.


Kursus Painting On T’Shirt. Diajarkan melukis pada kaos, tas & bahan kain, diajarkan membuat pola & mengecat. Cat tidak

luntur. (Masing – masing peserta mendapatkan kaos & 1 set acrylic).

Pelatihan Industri Bioethanol dari Singkong.
Diajarkan mulai dari singkong menjadi gula, fermentasi gula menjadi Alcohol Food Grade. Talk Show: Aplikasi Bioethanol pada

Industri Minuman & Farmasi. Demo Mesin Produksi sederhana.

  
Pelatihan “Ngekrom” Logam. Pengetahuan tentang proses Ngekrom  besi, tembaga, aluminium. Diajarkan pula proses pencucian

logam/solvet cleaning, polesh, hitungan dan analisa bahan. Work shop proses Ngekrom logam, dengan alat sederhana dan murah
   
Pelatihan Pewarnaan Pada Aluminium (Sistim ANODIZING)
Pelapisan warna pada aluminium, anti gores, anti karat, cemerlang dan doft (matt). Untuk asesoris motor, mobil, dan

peralatan rumah tangga dari aluminium. Work shop proses anodizing, sekaligus pewarnaan dengan alat sederhana dan murah


Pelatihan Bisnis Perhiasan Lapis Emas Kuning & Putih.
Diajarkan cara polishing (cara pemolesan), degreasing (cara membersihkan perhiasan), plating (cara melapis emas), dan

pengawetan supaya tidak mudah luntur serta pengetahuan pasar.


Pelatihan “Ngekrom” Logam. Pengetahuan tentang proses Ngekrom  besi, tembaga, aluminium. Diajarkan pula proses pencucian

logam/solvet cleaning, polesh, hitungan dan analisa bahan. Work shop proses Ngekrom logam, dengan alat sederhana dan


FIELDTRIP BISNIS PUPUK NPK.
Pelatihan Cara Produksi Pupuk NPK.
Diajarkan mulai dari pengenalan Bahan Bahan untuk Produksi Pupuk NPK.
Melihat Langsung Proses produksi: Grinding - Mixing - Granulating - Packaging.
Demo Mesin Mesin Produksi Pupuk. Mekanisme Perizinan Pupuk.
Kunjungan ke pabrik pupuk.
Talkshow: Prospek Cerah Industari Pupuk di Indonesia.
Fasilitas: Transportasi, Snack Box, Lunch Box, Makalah & Contoh Hasil Jadi Pupuk NPK.

Kursus Pelapisan Logam BRASSPLATING (Pelapisan logam warna kuning emas).
Materi: Diajarkan Proses preatment, base plating, juga diajarkan proses pencucian plastik dengan solvet cleaning, degreaser,

acid dip, electrocleaning hingga poles/finishing. Aplikasi untuk handle pintu, knop, asesoris, dll. Demo proses bruss

plating pada logam.  

Ethanol sterno. Pengetahuan bahan baku, cara membuat sterno padat, sterno gel, teknik pencampuran bahan bakar menjadi

sterno, Aplikasi untuk penghangat masakan, bahan bakar ekonomis dan praktis cocok untuk camping.


 Pelatihan Industri Bioethanol dari Singkong. Diajarkan proses step by step dimulai dari singkong menjadi gula, fermentasi

gula menjadi Alcohol Food Grade. Talk Show: Aplikasi Bioethanol pada Industri Minuman & Farmasi. Demo Mesin Produksi

sederhana.

Informasi Pendaftaran:

Tristar Machinery TEC - Pusat Pelatihan Wira Usaha.
Telp: 031-52403038-39. Fax; 031-52403039. HP: 082330853729. Flexi: 031 - 77213905. PIN BB: 20EE107D
Tunjungan Electronic Centre Lantai 3 no. 41-42. Jalan Tunjungan no 5-7. Surabaya.

Article 1

$
0
0
Pelatihan Wira Usaha.


Tristar Machinery TEC - Pusat Pelatihan Wira Usaha.
Telp: 031-52403038-39. Fax; 031-52403039. HP: 082330853729. Flexi: 031 - 77213905.
Tunjungan Electronic Centre Lantai 3 no. 41-42. Jalan Tunjungan no 5-7. Surabaya.

Pelatihan Usaha Sablon Manual Pada Kertas, kaos, dan kain pakai tinta sablon biasa dn tinta sablon timbul. Diajarkan mulai

afdruk film (negative film) dengan teknik saput khusus.

Pelatihan cara produksi Lem Kuning & Lem Bening  PVC.
Pengetahuan bahan: formula lem KW 1 & KW 2, cara blending, packing, aplikasi lem kuning dan lem PVC. Pengetahuan rancang

bangun pabrik lem.


Pelatihan Produksi Cat tembok & Plamir.
Diajarkan pengetahuan bahan baku cat tembok & plamir. Cara memformulasi Cat tembok murah meriah untuk proyek, cat tembok

interior mutu bagus, cat tembok Weather Sield untuk eksterior. Teknik produksi dan blending plant. Cara pembuatan plamir

secara sederhana.
Teknik pengecatan yang benar. Pengetahuan rancang bangun pabrik cat.


Workshop Sablon Digital Printing Dengan Teknik Culik.
Diajarkan mencetak diatas keramik, kaca, helm mobil tanpa memakai bantuan alat pres
(yang mahal) hanya memakai fotocopy laser, memindah fotocopy laser ke berbagai media. Cocok untuk hobi & home industri

membuat stiker dengan print biasa bahan dari platik. Foto atau tulisan di desain kue tar atau media yang lain,juga di

ajarkan hot print.


Pelatihan Spray Chrome pada semua Material (Kayu, Daun, Kaca, Gerabah/Lempung, Plastik) dengan teknik Silvering Spray.

Diajarkan proses Pretreatment, Base Plating, Silvering spray plating, Pengetahuan peralatan produksi sederhana dan untuk

industri skala kecil menengah. Demo proses Chrome pada kaca.


Kursus Membatik. Diajarkan mulai dari teknik membuat pola, pengetahuan warna, teknik membatik menggunakan canting, mencelup

dan mewarna, hingga finishing.

Cara Pengolahan Limbah Cair Industri.
Diajarkan metode pengendapan, penanganan secara Chemical & Biologi.
Peserta boleh membawa contoh limbah untuk konsultasi.


Kursus Pelapisan Logam BRASSPLATING (Pelapisan logam warna kuning emas).
Materi: Diajarkan Proses preatment, base plating, juga diajarkan proses pencucian plastik dengan solvet cleaning, degreaser,

acid dip, electrocleaning hingga poles/finishing. Aplikasi untuk handle pintu, knop, asesoris, dll. Demo proses bruss

plating pada logam.


Pelatihan membuat Bata Ringan.
Diajarkan cara memilih bahan membuat foam alternative, menghitung berat batu ringan yang diinginkan sebagai gambaran batu

bata merah / m3 berat rata – rata 1,8 kg dengan batu ringan kita bisa membuat 500-800 kg dengan kwalitas lebih bagus dengan

batu bata merah konvensional. Ramah lingkungan karena tidak menggunakan alumida Natnya cukup dengan semen biasa.

Pelatihan Chrome Plastik (Sistim Celup). Cara plastik dari isolator menjadi konduktor, plating dasar, dan finishing

(vernickel verchrome) juga diajarkan proses pencucian plastik. Work shop proses Chrome pada plastik, dengan alat sederhana

dan murah

  
Pelatihan Biodisel Dari Minyak Jelantah. Pembuatan biodisel menggunakan minyak goreng bekas, Diajarkan teori dan praktek.

Pembuatan metil ester, penyabunan, pemisahan, filtrasi sampai menjadi biodisel yang bening.


Kursus Painting On T’Shirt. Diajarkan melukis pada kaos, tas & bahan kain, diajarkan membuat pola & mengecat. Cat tidak

luntur. (Masing – masing peserta mendapatkan kaos & 1 set acrylic).

Pelatihan Industri Bioethanol dari Singkong.
Diajarkan mulai dari singkong menjadi gula, fermentasi gula menjadi Alcohol Food Grade. Talk Show: Aplikasi Bioethanol pada

Industri Minuman & Farmasi. Demo Mesin Produksi sederhana.

  
Pelatihan “Ngekrom” Logam. Pengetahuan tentang proses Ngekrom  besi, tembaga, aluminium. Diajarkan pula proses pencucian

logam/solvet cleaning, polesh, hitungan dan analisa bahan. Work shop proses Ngekrom logam, dengan alat sederhana dan murah
   
Pelatihan Pewarnaan Pada Aluminium (Sistim ANODIZING)
Pelapisan warna pada aluminium, anti gores, anti karat, cemerlang dan doft (matt). Untuk asesoris motor, mobil, dan

peralatan rumah tangga dari aluminium. Work shop proses anodizing, sekaligus pewarnaan dengan alat sederhana dan murah


Pelatihan Bisnis Perhiasan Lapis Emas Kuning & Putih.
Diajarkan cara polishing (cara pemolesan), degreasing (cara membersihkan perhiasan), plating (cara melapis emas), dan

pengawetan supaya tidak mudah luntur serta pengetahuan pasar.


Pelatihan “Ngekrom” Logam. Pengetahuan tentang proses Ngekrom  besi, tembaga, aluminium. Diajarkan pula proses pencucian

logam/solvet cleaning, polesh, hitungan dan analisa bahan. Work shop proses Ngekrom logam, dengan alat sederhana dan


FIELDTRIP BISNIS PUPUK NPK.
Pelatihan Cara Produksi Pupuk NPK.
Diajarkan mulai dari pengenalan Bahan Bahan untuk Produksi Pupuk NPK.
Melihat Langsung Proses produksi: Grinding - Mixing - Granulating - Packaging.
Demo Mesin Mesin Produksi Pupuk. Mekanisme Perizinan Pupuk.
Kunjungan ke pabrik pupuk.
Talkshow: Prospek Cerah Industari Pupuk di Indonesia.
Fasilitas: Transportasi, Snack Box, Lunch Box, Makalah & Contoh Hasil Jadi Pupuk NPK.

Kursus Pelapisan Logam BRASSPLATING (Pelapisan logam warna kuning emas).
Materi: Diajarkan Proses preatment, base plating, juga diajarkan proses pencucian plastik dengan solvet cleaning, degreaser,

acid dip, electrocleaning hingga poles/finishing. Aplikasi untuk handle pintu, knop, asesoris, dll. Demo proses bruss

plating pada logam.  

Ethanol sterno. Pengetahuan bahan baku, cara membuat sterno padat, sterno gel, teknik pencampuran bahan bakar menjadi

sterno, Aplikasi untuk penghangat masakan, bahan bakar ekonomis dan praktis cocok untuk camping.


 Pelatihan Industri Bioethanol dari Singkong. Diajarkan proses step by step dimulai dari singkong menjadi gula, fermentasi

gula menjadi Alcohol Food Grade. Talk Show: Aplikasi Bioethanol pada Industri Minuman & Farmasi. Demo Mesin Produksi

sederhana.

Informasi Pendaftaran:

Tristar Machinery TEC - Pusat Pelatihan Wira Usaha.
Telp: 031-52403038-39. Fax; 031-52403039. HP: 082330853729. Flexi: 031 - 77213905.
Tunjungan Electronic Centre Lantai 3 no. 41-42. Jalan Tunjungan no 5-7. Surabaya.

Kursus Masakan Vegan & Vegetarian

$
0
0
Sukses Rekayasa Teknologi Pangan
Suasana kegiatan Pelatihan
          AKPAR Majapahit selain mendidik mahasiswa terampil di bidang yang digeluti di bangku kuliah, juga memberi apresiasi tinggi kepada dosen yang getol melakukan penelitian terutama dalam bidang rekayasa teknologi pangan.
          Target penelitian dosen itu terutama meneliti bahan-bahan yang unik, menarik dan laku dijual. Beberapa rekayasa teknologi pangan yang sukses diteliti oleh R Bagus Handoko Y S.Pd adalah bakso dari jamur, dendeng daging dari jamur, dendeng dagingdari jantung pisang, burger tempe, sirloin steak tempe, jus tempe, es krim tempe, susu tempe, abon jamur tiram dan abon klewih. Selain itu, dosen lulusan IKIP Negeri Semarang tahun 1994 silam itu juga sukses mengembangkan, empek-empek dari rumput laut (biasanya terbuat dari daging ikan tengiri dengan saos cuko), kekyan dari rumput laut, pangsit dan siomay dari jamur dan rumput laut, dan lain-lain.
R Bagus Handoko Y S.Pd
          Pengalaman chef Bagus yang juga pernah menjadi chef vegetarian versi oriental (vegan) di beberapa restoran di Jakarta dan Bogor selama 20 tahun ini memungkinkan dirinya melakukan rekayasa teknologi pangan. Nah, karena kepiawaiannya itu dia pun diajak bergabung bersama Akpar Majapahit sejak 2002 silam. Saat itu ia baru berkarir sebagai dosen tidak tetap di Tristar Institute, sebelum namanya berubah menjadi Akpar Majapahit.
          Beberapa produk vegan hasil rekayasa teknologi pangan ini “dipasarkan” Akpar Majapahit melalui kegiatan kursus atau pelatihan teknologi pangan kepada masyarakat. Produk gluten yang terbuat dari bahan baku tepung terigu yang dibuang patinya dan hanya diambil proteinnya.
          Gluten ini diaplikasikan menjadi rendang daging sapi, sate padang, sambel goreng cecek, ayam goreng crispy dan daging rawon. Gluten ini cocok dikonsumsi oleh penderita  hipertensi karena bebas kolesterol (lemak hewani).
          Ketika produk ini ditawarkan lewat program pelatihan, respons masyarakat cukup tinggi. Bahkan ada peserta dari luar pulau (Banjarmasin) yang memesan dendeng jamur sebanyak 25 kg. Dendeng jamur itu dijual lagi kepada pelanggannya di Banjarmasin (Kalimantan Selatan).
          Vegetarian sebetulnya ada tiga. Pertama, Vegan yang asalnya dari China dan sukses dikembangkan di negeri Tirai Bambu hingga Indonesia, vegetarian Lacto Ovo (masih mengkonsumsi susu dan telur) berasal dari Eropa,  sedangkan vegetarian lacto (masih mengkonsumsi susu) adalah vegetarian yang berkembang pesat di India.
          Di Akpar Majapahit sendiri cenderung mengembangkan produk vegan yang dikhususkan untuk menyuplai kebutuhan makanan orang-orang vegan, vegetarian dan umum. Dengan target pasar masyarakat umum, maka rekayasa teknologi pangan untuk orang-orang vegan dan vegetarian bisa lebih murah harganya karena HPP produk bisa ditekan serendah mungkin tanpa mengurangi kadar gizinya.
          Chef Bagus memberi contoh pembuatan bakso yang bahan baku utamanya 100 persen daging sapi, kini bisa disiasati dengan komposisi 50 persen daging sapi dan sisanya dari gluten. Dari campuran bahan itu, rasanya 100 persen seperti bakso daging sapi, tetapi dari segi biayanya bisa dihemat sampai 30 persen.
          Tidak hanya itu, pihaknya juga mengembangkan tekstur daging babi (sintetis) atau sam cam dengan bahan utama dari soya protein, maizena (tepung jagung), santan dan bumbu. Selain harganya jauh lebih murah, tekstur daging babi ini benar-benar bebas dari daging babi.
Es krim vegetarian
Es krim Vegetarian
          Keberhasilan lain yang patut dicatat adalah membuat bolognaise, saos daging Bologna Italia untuk topping spaghetti. Di dunia vegan, bolognaise ini bisa diambilkan dari belondo (limbah minyak kelapa) yang direkayasan sedemikian rupa sehingga tekstur dan citarasanya nyaris sama dengan bolognaise daging sapi. ”Untuk aplikasi ekonomi, bolognaise vegan tinggal menambah daging sudah menjadi balognaise yang siap dituangkan sebagai topping spaghetti vegan,” ujarnya.
          Pembuatan bolognaise vegan ini memanfaatkan limbah minyak kelapa (belondo) yang diolah (dimodifikasi) oleh chef Bagus Handoko menjadi saos bolognaise vegan yang lezat dan gurih. Saos ini cocok dipakai untuk membuat spaghetti vegan.
Suasana kegiatan Pelatihan
          ”Berbagai solusi cerdas ini yang kami tawarkan kepada masyarakat terutama pelaku usaha kecil hingga papan atas mulai pedagang bakso/bakwan keliling hingga kelas gedongan,” tandasnya. Nah, jika Anda tertarik mengikuti pelatihan membuat aneka makanan vegan, silakan mendaftarkan diri ke Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, sekarang juga.(*/ahn)


Jus Tempe


Pempek Vegetarian


Pelatihan Teknologi Pangan - Manfaat Buah Manggis

$
0
0

Kerjasama Pemkab Wonosobo denganTristar Culinary Institute (TCI) Surabaya

30 Petani Manggis Belajar Buat Cuka, Selai, Sari Buah, Dodol dan Wine dari Buah Manggis

HARGA sebuah kepercayaan memang mahal. Ini dibuktikan Tristar Culinary Institute (TCI) Surabaya yang dipercaya Pemkab Wonosobo Jateng memberi pelatihan kepada 30 petani manggis berupa penanganan teknologi pasca panen,  menyusul semakin meningkatnya hasil panen buah manggis dari daerah tersebut.


Nah, terobosan melatih petani manggis bersama TCI Surabaya ini merupakan solusi cerdas yang diusung Pemkab Wonosobo untuk mengatasi melimpahnya hasil panen buah manggis dari sentra-sentra kebun manggis milik anggota kelompok tani manggis daerah Wonosobo dan sekitarnya. 

Merasa tersanjung karena mendapatkan kepercayaan dari Pemkab Wonosobo, maka pihak TCI pun mengirim tim lengkap yang tediri dari chef Lydia Nursanti, chef Gansar Aji Santoso, asisten chef WahyudanSuwono (kameramen) keWonosobo.

Pelatihan olahan manggis untuk membuat cuka, sari buah (minuman dalam kemasan), selai, dodol manggis, wine, bubuk granusasi (untuk buat permen dan minuman) bersama petani manggis itu dihelat pada 11-13 Mei 2014. 
Pelatihan penanganan pasca panen buah manggis itu merupakan kerja bareng antara Pemkab Wonosobo dengan melibatkan PT Sido Muncul, Mitra Herbal Indonesia (MHI) dan TCI Surabaya.

Pelatihan hari pertama, peserta pelatihan diajak praktik langsung membuat dodol manggis, selai, bubukgranulasi (untuk permen dan minuman).Bubuk granulasi dibuat dari sari buah manggis dicampur gula pasir, Bahan ini kemudian disangrai sampai menjadi granul. Granul ini dibikin bubuk (untuk minuman) atau granulasi untukmembuat permen.

Sedangkan pelatihan hari kedua, peserta diajarkan cara membuat berbagai olahan buah manggis untuk dijadikan cuka, wine, selai dan sari buah (minuman dalam kemasan). Sementara itu, kulit buah manggisnya sendiri diolah lebih lanjut oleh MHI untuk bahan baku membuat obat herbal.

Christian Gunawan dari MHI mengatakan, latar belakang dihelatnya pelatihan membuat aneka olahan dari buah manggis karena hasil panen manggis di daerah Wonosobo dari tahun ketahun trennya terus meningkat. Nah, pada saat panen raya, banyak buah manggis yang tidak terserap pasar sehingga harga buah di tingkat petani anjlok.

Untuk mengurangi kerugian di tingkat petani, maka Pemkab Wonosobo bersama MHI dan PT Sido Muncul tergerak untuk memberi pelatihan kepada anggota kelompok tani manggis berupa tata cara mengolah buah manggis, sehingga punya nilai tambah secara ekonomi bagi petani manggis dan keluarganya.

Sementara itu, kulit buah manggis, yang selama ini dianggap limbah, dimanfaatkan oleh pihak MHI untuk bahan baku pembuatan obat herbal. Dengan demikian petani manggis di daerah Wonosobo tidak perlu galau setiap memasuki panen raya, karena buah manggis hasil panen petani tetap terserap pasar.

Pasalnya, buah manggis yang tersedia melimpah pada saat panen raya bisa dijadikan aneka makanan olahan yang punya nilai ekonomi tinggi. Selain itu, kulit manggis yang selama ini menjadi sampah (limbah) juga ”laku” karena diserap oleh pihak MHI untuk bahan baku pembuatan obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat.

Selainitu, sebagaia presiasi kepada petani manggis yang mengikuti pelatihan tersebut maka Pemkab Wonosobo melalui pihak MHI memberikan 30 bibit tanaman cabe obat, 30 bibit tanaman kapulaga, 30 bibit tanaman kayu ulet, 30 bibit tanaman obat lainnya berikut contoh produk jadi dari hasil pengolahan tanaman obat.

Chef Lydia Nursantidari TCI Surabaya menambahkan, pelatihan aneka olahan buah manggis yang diikuti 30 petani manggis ini berjalan lancar berkat atensi yang luar biasa dari Pemkab Wonosobo, PT Sido Muncul dan pihak MHI. 

”Kedepan, pelatihan semacam ini akan terus digalakkan oleh pemda setempat mengingat besarnya manfaat yang diperoleh petani dan keluarganya. Terobosan ini tentu memberi angin segar bagi petani untuk tetap fokus menjalankan usaha taninya,”terangSanti, sapaan karib Lydia Nursanti di ruang kerjanya, kemarin. (ahn)

Pelatihan Cara Membuat Biodisel dari Minyak Jelantah

$
0
0
Redaktur Senior Majalah Gema Ditjen IKM Kementerian Perindustrian Wagu Fadliyati

Belajar Pengolahan Minyak Jelantah jadi Biodiesel di Laboratorium Tristar Culinary Institute (TCI)


Kampus Akpar Majapahit, kemarin (21/8) siang kedatangan tamu istimewa, Wagu Fadliyati, Redaktur senior Majalah Gema yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian.


Wanita paro baya kelahiran Blitar tersebut tertarik mengangkat tulisan bertajuk Pengolahan Minyak Jelantah menjadi Biodiesel  di Majalah Gema yang akan diterbitkan September mendatang. Praktik pengolahan minyak jelantah (limbah) menjadi biodiesel ini sejak 2011 silam telah diujicoba dan ditawarkan kepada publik oleh pihak Tristar Culinary Institute (TCI) untuk materi pelatihan nonfood di lembaga itu.


Di mata wanita yang sudah pensiun sebagai PNS di Ditjen IKM Kementerian Perindustrian Jakarta ini, apa yang dipraktikkan pihak TCI merupakan terobosan cerdas yang patut diapresiasi karena langkah itu sangat bermanfaat bagi IKM, menyikapi semakin mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) di negeri ini.


Untuk mengetahui lebih detil proses pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel  atau bahan bakar nabati (BBN), ia mendapat penjelasan langsung dari dua instruktur TCI yakni Ir Andani Suhakanata dan Lidya Nursanti, yang selama ini menangani pelatihan nonfood.


Setelah mendengarkan penjelasan panjang lebar dari kedua instruktur di laboratorium Kampus Akpar Majapahit cq TCI, pihaknya yakin bahwa terobosan ini sangat menguntungkan pelaku IKM di seluruh Tanah Air, karena  pengolahan minyak jelantah bisa dilakukan skala kecil (rumahan).


Dengan mengolah sendiri limbah rumah tangga (minyak jelantah) itu menjadi biodiesel, maka pelaku IKM tidak lagi menggantungkan diri pada pasokan biodiesel untuk industry yang dijual Pertamina dengan harga jauh lebih mahal. Pasalnya, bahan baku minyak jelantah bisa didapat secara mudah dari warga di sekitar IKM membuka usahanya.


Dari penjelasan pihal TCI, sejak dibuka pelatihan mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel 2011 lalu, sedikitnya 50 orang (terutama pelaku IKM) telah mengikuti yang digagas lembaga tersebut. Setelah ikut pelatihan, maka IKM bisa mempraktikkan langsung untuk skala kecil di kampungnya.


”Meskipun diusahakan dalam skala kecil, namun proses pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel bisa ditawarkan juga kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun lebih elok jika hasil pengolahan itu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri,” terang ibu Wagu, sapaan karibnya.


Diakuinya, pemanfaatkan minyak jelantah menjadi biodiesel merupakan langkah cerdas mengingat selama ini keberadaan minyak jelantah dianggap sebagai limbah rumah tangga. Biasanya, minyak goreng yang sudah menjadi jelantah dibuang begitu saja karena dianggap sudah tidak berguna. ”Oleh karena itu kini saatnya kita manfaatkan minyak jelantah untuk diolah menjadi biodiesel sebagai bahan bakar nabati demi kemaslahatan semua,” pungkasnya. (ahn)

Untuk Informasi Pendaftaran, Silakan menghubungi:
081233752227, 081357866283, 081336563094, 081234506326.
Atau anda bisa juga add BB PIN:
2A1CE131, 2B517ECB, 2B425821, 2A6A1F4E.

Kunjungi juga web resmi kami di
http://www.majapahit.org ; www.tristarculinaryinstitute.com
Bergabunglah dengan AKADEMI PARIWISATA MAJAPAHIT - For The Best Future.

Sekolah Masak - Akademi Kuliner - S1 Culinary Business - Culinology - Molecular Gastronomy - Food Technology

Pelatihan Pembuatan Kapal Speedboat dari Fiberglass

$
0
0


TCI Layani Pelatihan Membuat Speedboat

Materialnya dari Fiber Glass

TRISTARCulinary Institute (TCI) selama delapan hari sejak 20 April hingga 27 April 2015  melayani pelatihan membuat model miniatur kapal boat (speedboat) dari bahan fiber glass kepada tujuh orang karyawan perusahaan budidaya mutiara Firma Nusantara Group, dengan dipandu langsung oleh instruktur TCI Muhammad Ashari.

Yang tampak istimewa dari pelatihan itu, selain diikuti karyawannya, Manager Firma Nusantara Sin Ci dan Alam asistennya, ikut proaktif mendampingi pekerjanya, karena mereka juga jadi peserta pelatihan pembuatan speedboat yang mengambil tempat di area parkir TCI Jl Raya Jemursari No. 234 Surabaya.

Sebelum memutuskan belajar mengikutkan karyawannya belajar membuat speedboat di Surabaya, kelompok usahanya yang punya enam perusahaan budidaya mutiara di Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku dan Papua selama ini cenderung membeli speedboat untuk mendukung operasional di lapangan.

”Saat ini, kami baru mengoperasikan 11 unit speedboat.  Jumlah tersebut dirasa masih kurang karena tantangan budidaya mutiara di Indonesia Bagian Timur cukup berat terutama dalam menghadapi aksi perompakan dan ganasnya ombak di seputar kawasan budidaya mutiara,”  ungkap Sin Ci, Manager Firma Nusantara Group kepada matoasbynews.blogspot.com di sela-sela pelatihan kemarin.

Dari seluruh speedboat yang dioperasikan kelompok usaha Firma Nusantara semuanya dipesan dari Jakarta. Nah dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2015 ini, perusahaan berencana membuat sendiri speedboat untuk mendukung operasional sehari-hari.

”Untuk itu kami mengajak beberapa karyawan yang akan ditugaskan memproduksi speedboat sendiri, disekolahkan lebih dulu di sini dan mereka kami damping langsung agar semangat  kerjanya tidak kendor,” kata Sin Ci di dampingi asistennya Alam, serta instruktur dari TCI Muhammad Ashari dan Nursanti.

Pada tahap pertama, pihak perusahaan baru mengirimkan 6-7 karyawan untuk mengikuti pelatihan membuat speedboat dari bahan fiber glass ini. Namun di masa mendatang tidak menutup kemungkinan jika pihak perusahaan akan mengirimkan karyawannya yang lain untuk mengikuti pelatihan membuat speedboat ke Jawa.

”Seluruh biaya pelatihan ditanggung perusahaan.  Biaya pelatihan yang dipatok TCI sekitar Rp 8,75 juta per orang selama delapan hari kerja. Biaya itu sudah termasuk sertifikat dan makan siang.  Bahan-bahan dan peralatan pelatihan mulai tripleks, resin untuk bodi kapal, cat, foam, dan sebagainya disediakan TCI ,” ujarnya.

Muhammad Ashari dari TCI menerangkan bahwa pelatihan membuat speedboat ini baru sebatas model bukan ukuran yang sesungguhnya. Karena itu, pelatihan selama delapan hari merupakan batasan minimal untuk membuat model miniatur speedboat berukuran panjang 2,1 meter dengan lepas 1,05 meter.

Peserta pelatihan dibekali pengetahuan dasar tentang pemilihan bahan yang tepat  untuk skala marine. Untuk membuat model (desain kapal) bisa secara manual dan komputerisasi. Untuk memudahkan praktik secara manual, pihaknya membuat simulasi dari bahan stereofoam (gabus) baik foam biasa maupun liquid foam.

Selain itu, tripleks dengan ketebalan 12 milimeter  dipotong sesuai kebutuhan untuk membuat cetakan lunasnya baik cetakan dalam maupun cetakan luar (cup). Karena itu, jika mengacu pada ukuran speedboat sesungguhnya yakni panjang 8-9 meter dan lebar 2,1 meter dengan dilengkapi mesin tempel 100 PK x 2, maka pekerjaannya sejak awal sampai finishing membutuhkan waktu sampai tiga sampai empat bulan.

Sementara itu penggunaan mesin tempel 100 PK x 2 dimungkinkan karena speedboat ini selain untuk mendukung operasional sehari-hari juga untuk patroli  karena ancaman perompak di area budidaya mutiara cukup tinggi. ”Pasalnya kapa boat penjahat rata-rata memiliki kecepatan 85 PK x 2, maka kami menyiapkan speedboat yang berkapasitas mesin 100 PK x 2 agar bisa mengejar penjahat,” ungkap Sin Ci menambahkan.

”Berdasarkan pengalaman kami melayani pesanan klien, rata-rata pembuat speedboat dengan ukuran standar butuh waktu empat bulan baru barangnya diserahkan kepada pihak pemesan. Beberapa pembuat speedboat yang kami ketahui yakni Javanese Boat, Boat Indonesia (keduanya di Jakarta) dan Fiberindo (Surabaya),” terang Ashari sapaan karib Muhammad Ashari.

Pihak TCI juga membekali peserta pelatihan tentang pengenalan resin untuk standar kapal (resin untuk marine). Untuk lambung kapal boat ukuran panjang 9 meter dan lebar  2,1 meter, lapisan resin dirancang sampai 7 layer, sedangkan  lapisan bawah (dasar kapal) tebal lapisannya antara 8-9 layer. Speedboat ukuran ini bisa dimuati 4-5 orang plus sejumlah barang dan peralatan kerja.

Masih menurut Ashari, resin secara umum bisa juga untuk membuat souvenir seperti patung-patungan dan aneka model cendera mata yang lainnya. (ahn)

Pelatihan UKM : Jamu Tradisional di Tristar Institute

$
0
0


Erni Yuniati Rintis Usaha Jamu Tradisional

Kursus Private di TCI

UPAYA melestarikan minuman jamu tradisional yang menyehatkan dan menyegarkan badan, mendorong Erni Yuniati (35) untuk merintis usaha jamu skala rumah tangga (home industry) sejak dua tahun terakhir di Purwosari Kabupaten Pasuruan. Usaha rumahan jamu dengan merk Si Mbok  yang dirintis Erni Yuniati sampai saat ini baru mempekerjakan dua orang.


Tantangan yang sampai saat ini belum terpecahkan adalah bagaimana membuat jamu tradisional Jawa seperti beras kencur, kunci suruh, sinom dan temulawak, yang diproduksinya itu bisa tahan lama. Selama ini, produksi jamu tradisional dalam kemasan tanpa bahan pengawet yang diproduksinya hanya sanggup bertahan 10 hari saja.
Padahal beberapa waktu lalu dirinya menerima tantangan dari sejumlah klien untuk memasok toko swalayan bagaimana jamu yang diproduksinya itu bisa tahan lebih lama saat di-display di outlet-outlet toko swalayan di Jatim, Bali hingga Kalimantan.

”Untuk mencari solusi atas kendala tersebut kami searchingdi internet, ternyata kami mendapat info jika Tristar Culinary Institute (TCI) sanggup membantu mengatasi sekaligus memberikan tips bagaimana mengatasi terbatasnya daya tahan jamu tradisional dalam kemasan,” terang Erni, sapaan akrab Erni Yuniati kepada matoasbynews.blogspot.com, kemarin.


Makanya tidak salah jika kemudian dirinya memutuskan mengambil kursus private jamu tradisional dengan biaya Rp 1,5 jutaan. Materi pelatihannya sendiri meliputi tata cara membuat jamu beras kencur, kunci suruh, sinom dan temulawak baik dan benar sesuai ketentuan Good Manufacturing Practices (GMP). Pelatihan teknologi pangan itu dihelat di laboratorium TCI Jl Raya Jemursari 234 Surabaya, Rabu (14/4).

Selama pelatihan tersebut, Erni Yuniati dibimbing langsung oleh instruktur senior TCI, Sari Kusumahati Ssi, Apt dibantu asisten Ir Indah Fitriana. Pelatihan yang lebih mengedepankan sharing ilmu itu berjalan lancar sejak persiapan bahan baku dan peralatan, proses produksi hingga teknik pengemasannya dalam botol serta tips mengolah usaha jamu tradisional dalam skala rumah tangga.

Biasanya, menurut Sari Kusumahati, dalam merintis usaha rumahan (home industry) makanan dan minuman, kendalanya antara lain adalah lemahnya pengetahuan bahan, minimnya pengetahuan soal sterilisasi karena kondisi dapur yang terkontaminasi jamur dan bakteri, teknik pengemasan yang masih apa adanya, kualitas produk yang belum bisa diandalkan hingga penanganan yang kurang hati-hati selama pendistribusian barang.

Untuk persiapan bahan baku yakni tanaman kencur, daun sinom, temulawak, kunci, daun suruh (sirih), buah asam, jahe, produsen minuman jamu tradisional wajib tahu dari pemasok seputar kapan panen, musim hujan atau kemarau (karena ini terkait dengan kandungan kimiawi bahan baku tersebut) hingga bagaimana cara penyimpanan bahan baku tersebut agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik.

”Idealnya, untuk menjaga kualitas bahan baku terjaga dengan baik, bahan baku jamu untuk stok itu disimpan dalam freezer. Ini punya peranan tidak kecil dan tidak bisa diabaikan begitu saja karena ini akan mempengaruhi kualitas jamu yang diproduksi,” ujar Sari Kusumahati, memberi tips.


Selain itu, lanjut Sari, untuk mengatasi hambatan ketahanan jamu kemasan saat disimpan sebelum dikonsumsi, pengetahuan terhadap bahan pendukung dan bahan penolong seperti penggunaan bahan pengawet minuman Na­-Benzoat (setiap 1 liter olahan jamu ditambah 0,05 gram Na-Benzoat). Penambahan Na-Benzoat sampai dosis tertentu ke dalam bahan jamu akan menambah daya tahan jamu kemasan sampai setahun.

”Begitu juga penggunaan pemanis buatan Siklamat (1 gram Siklamat = 100 gram gula pasir) atau Aspartam (1 gram Aspartam = 200 gram gula pasir) dengan alasan menghemat biaya pengadaan gula pasir untuk pemanis jamu. Penggunaan bahan pengawet minuman dan pemanis buatan jadi bahan pertimbangan karena hal ini juga terkait dengan aspek perlindungan konsumen,” jelasnya.

Tips lain yang tidak kalah penting adalah bagaimana melakukan tindakan sterilisasi botol kemasan sebelum diisi jamu. Untuk melakukan teknik sterilisasi yang hemat, Anda cukup  menggunakan alkohol 70 persen 600 ml untuk menyeterilkan 1.000 botol ukuran 600 ml dan tutup dengan teknik sederhana, mulai celup, isi (tuang), kocok, bilas dan keringkan di tempat bersih dengan posisi terbalik.



”Sterilisasi ini tujuannya untuk membunuh kuman-kuman penyakit baik jamur dan bakteri yang bisa menyerang makanan dan minuman olahan, akibat penanganan yang kurang baik selama proses produksi sehingga makanan dan minuman itu terkontaminasi,” katanya mengingatkan. (ahn)

S1 International Culinary Business

$
0
0

Belajar Cost Control Untuk Menu Buffet

Dalam program perkuliahan S1 International Culinary Business, mahasiswa diarahkan untuk menjadi calon entrepreneur andal di bidang kuliner. Perkuliahan dengan sistem lebih banyak praktek dan diajarkan langsung bagaimana berbisnis kuliner. Bahkan, para mahasiswa juga diajak untuk belajar menciptakan bisnis, karena ini yang sangat penting, disamping masalah pemasarannya.




Tampak pemandangan kesibukan mahasiswa S1 International Culinary Business praktik materi kuliah Menu Catering untuk dijadikan peluang bisnis. Bertepatan dengan momen Ramadan, mahasiswa mendapat tawaran pesanan membuat Sajian Menu Spesial Berbuka Puasa secara Buffet. 

Chef Yuda (paling kiri)

Chef Adeline (Kanan)
Dipandu oleh Chef Yuda dan Chef Adeline, selaku dosen pengajar, mahasiswa diajak untuk membuat beberapa Menu Asian food serta Indonesian food yang sesuai dengan materi di silabus.
“Dalam materi perkuliahan Pengolahan Menu Catering yang diajarkan selama 10 kali pertemuan, acara buffet ini salah satu bentuk pembelajaran berbisnis kuliner. Disamping praktik membuat produk masakan dalam jumlah banyak, mahasiswa juga harus belajar mengetahui bagaimana menghitung dan mengendalikan segala biaya untuk sebuah produk makanan agar diketahui harga jual dan value- nya” Ungkap Chef Adeline yang kerap disapa Chef Della ini.

Dalam penyajian jamuan makan buffet, mahasiswa S1 International Culinary Business telah menyiapkan berbagai varian hidangan menarik dari makanan pembuka hingga varian menu utama dan penutup yang istimewa. Antara lain ada Ramadan Tajil buah kurma dan minuman hangat (teh & kopi), lalu menu istimewa yang wajib dicoba seperti sup timlo, bistik lidah, ayam saus lemon, dan es Manado. Tamu dapat menikmati buffet menu spesial buka puasa dengan harga istimewa yaitu hanya Rp 35.000. Wow, harga yang cukup murah dengan menu yang istimewa, lho !


 Lantas bagaimana untuk menentukan harga jual dari produk makanan? Dalam program bisnis kuliner, mahasiswa diarahkan untuk dapat belajar menghitung harga pokok penjualan (HPP). Pada perhitungan modal pokok usaha di bidang kuliner, akan lebih konkret bila menghitung total biaya yang dibutuhkan untuk membuat sebuah resep makanan kemudian dibagi dengan berapa porsi makanan yang dihasilkan dari resep tersebut. Begitu juga pada produk makanan lainnya yang ada dalam setiap resep menu buffet.

Biaya-biaya lain seperti gas, tenaga kerja, listrik, transpor, dan biaya operasional lainnya tidak dimasukkan ketika menghitung modal pokok. Tujuannya agar harga modal seporsi jelas lebih murah dan dapat bersaing di pasaran. Akan lebih tepat biaya operasional yang dikeluarkan dihitung setiap minggu yang diperoleh atau bulan baru dikurangi dari keuntungan kotor yang diperoleh.
Biaya operasional tersebut dapat diperhitungkan dari pengurangan keuntungan kotor dan penjualan usaha. Mengapa perhitungannya biaya seperti gas, upah, listrik bila dimasukkan ke dalam modal pokok selain jumlahnya abstrak (tidak bisa di pastikan atau kira-kira) maka modal pokok seporsi akan jatuh lebih mahal penjualannya sehingga agak sulit bersaing harga.

Mahasiswa S1 International Culinary Business diberikan contoh langsung pemahaman tentang cost control praktik untuk acara jamuan makan buffet ini, dengan harapan bisa mengestimasi bagaimana cara menghitung sebuah harga jual produk. Penetapan sebuah harga jual tentu akan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kenaikan harga beli bahan di pasaran, kenaikan bahan baku dan lainnya. “Agar sebuah produk bisa tetap bertahan di pasaran sebaiknya jangan pernah menurunkan kualitas produk yang  diproduksi” pungkas Chef Adeline menerangkan. Mahasiswa pun mangaku senang mengikuti perkuliahan ini mengingat manfaat pengetahuan bagi mereka kelak.





Setelah penyelenggaraan acara buffet ini, diharapkan mahasiswa S1 International Culinary Business, selain bisa membuat produk kuliner dan cost control, juga bisa belajar menciptakan peluang bisnis kuliner yang siap bersaing dipasaran. Ingin bisa seperti mereka ? Sekolah S-1 International Culinary Business bisa jadi pilihan untuk pendidikan kuliner & bisnis. *Upi



S1 Education Program
“International Culinary Business”

IEU (Indonesian European University)
Surabaya || Jl. Raya Dukuh Kupang No. 157B

Graha Tristar || Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya
Ph. 081233752227 – 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ; 2B425821 ; 53B4EFD8













Ujian Praktik Tataboga S1 International Culinary Business - Juli 2015

$
0
0



  
Mengusung tema Menu Banquet dengan sajian western dan tradisional, puluhan masakan yang mewah ini begitu cantik tertata diatas meja. Dalam ujian praktik, mahasiswa S1 International Culinary Business dituntut untuk bisa menguasai materi teknik memasak, sehingga mampu menghasilkan karya produk makanan yang bercitarasa tinggi dan memiliki nilai jual.  


Hanya dengan waktu kurang lebih 90 menit, mahasiswa harus mampu me-manage waktu yang telah ditentukan untuk membuat produk appetizer dan main course yang punya sensasi rasa dan seni. Kehadiran makanan dengan tampilan yang menarik, citarasanya enak dan penyusunannya yang cantik, pastinya cukup menyita perhatian. Penasarankan?

“Pelaksanaan ujian di triwulan kedua ini, selain membuat produk makanan, mahasiswa juga harus menghitung HPP (harga pokok penjualan), dengan harapan agar mereka bisa memperkirakan budget-nya. Dan standarisasi penilaian ujian meliputi, kreatifitas, tekstur dan rasa. Dengan begitu mahasiswa akan tertantang untuk bisa menciptakan produk dan mampu bersaing di dunia bisnis industri makanan yang sebenarnya, ungkap Chef Yuda Agustian saat ditemui disela-sela waktu ujian.


Chef Yuda & Chef Della (Ujung kiri & kanan)
Ia juga menambahkan, bahwa pelaksanaan ujian kali ini sedikit berbeda. Ditengah-tengah aktifitas memasak, mahasiswa kita (chef Yuda & Chef Della) beri pertanyaan seputar produk makanan yang mereka buat, mulai dari penangganan bahan, teknik memasak hingga bagaimana penyajiannya. Ini menjadi salah satu tolak ukur penilaian bagi mahasiswa dengan diuji kemampuannya” pungkasnya.

Chef Yuda & Cindy Yosan, mahasiswa S1 International Culinary Business
 Bagi Cindy Yosan, perasaannya saat ujian praktik ini cukup senang, karena tema konsepnya sudah dipersiapan dengan 2 kreasi menu pilihannya sendiri, yaitu Chinyo Canape dan Fried Chicken with Kuluyuk Sauce & Rice with Capsuey. Dan di ujian kali ini harapannya ingin membuktikan bahwa karya produknya bisa lebih baik dan layak jual,’ ungkap mahasiswa asal Selat Kapuas, Kalteng ini.




Secara keseluruhan, ujian triwulan kedua ini berjalan dengan baik dan penuh kreatifitas. Hal ini menunjukkan keseriusan belajar dari para mahasiswa S1 International Culinary Business untuk mendalami perkuliahan. Anda ingin pandai seperti mereka ? Kuliah S1 International Culinary Business di Kampus IEU yang ada di jl. Raya Dukuh Kupang No. 157B bisa menjadi pilihan dan rasakan suasana pengajaran kuliner yang begitu nyaman. *Upi



S1 Education Program
“International Culinary Business”

IEU (Indonesian European University)
Surabaya || Jl. Raya Dukuh Kupang No. 157B

Graha Tristar || Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya
Ph. 081233752227 – 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ; 2B425821 ; 53B4EFD8
www.kuliah-sambil-kerja.com
www.tristarculinaryinstitute.com

www.ieu.ac.id

Cocholate and Cake Decoration @ Advanced Pastry Class Jakarta & Surabaya

$
0
0


Berbicara tentang cokelat selain memberi sensasi rasa manis di lidah juga memiliki serangkaian karakter yang dapat diciptakan dari cokelat. Nah untuk memperlakukan cokelat menjadi produk makanan yang eksotik dalam tampilan dan citarasanya, pastinya diperlukan pemahaman tersendiri.


 Seperti yang dibuat oleh mahasiswa Akpar Majapahit kelas Pastry Advanced dalam praktik mata kuliah mengenai pengetahuan tentang Chocolate & Cake Decoration. Ada 10 produk pastry berbahan cokelat yang dikombinasikan dengan beragam bahan lain. Diantaranya, Green Tea Coffee Cake, Coconut Pandan Entremet, Chocolate Banana Hazelnut, Peach Iced Tea, Chocolate Peanut Butter and Jelly, Citron, Lemonade Tiramisu, Lychee Yoghurt, Chocolate Mandarin Caramel, dan Mango Entremet.


    
 Menurut chef Valentinus selaku dosen pastry, hampir semua produk yang dipraktekan ini memanfaatkan cokelat sebagai salah satu ingridien untuk berkreasi. Cokelat bisa dikombinasikan dengan berbagai bahan lain untuk menghasilkan citarasa baru, atau tampilan yang secara artistik lebih mempesona.



Pasti keren bukan, tampilan produk “Chocolate & Cake Decoration” yang dibuat oleh mahasiswa Akpar Majapahit kelas Pastry Advanced? Sudah tidak diragukan lagi, kelas Pastry Advanced yang ada di kampus Akademi Pariwisata Majapahit memberikan ruang belajar bagi Anda dalam berkreatifitas di dunia pastry untuk menjadi pastry chef profesional. *Upi


Kampus Akademi Pariwisata Majapahit
Kampus Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail : akparmajapahit@gmail.com

Graha Tristar | Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ; 2B425821 ; 53B4EFD8
Fax. (031) 8432050

www.majapahit.org / www.matoa.info

Sekolah Patiseri di Jakarta - Baking & Pastry School

$
0
0


Tristar Institute BSD
Mengintip Perkuliahan Praktik Kelas Patiseri


Bagi mahasiswa Tristar Institute BSD belajar di kelas Patiseri banyak memberikan pengetahuan dalam membuat berbagai macam kue hingga menjadi produk yang bercitarasa tinggi dan bernilai jual.



 Di bidang ini, ilmu yang dipelajari mulai dari pengetahuan bahan dasar / utama untuk membuat roti-kue, teknik pembuatan dan pengolahan berbagai macam roti-kue hingga menjadi produk bercita rasa tinggi, serta teknik penyajiannya secara menarik. 

Diajarkan oleh para pengajar yang profesional dan berpengalaman di bidang patiseri. Didukung dengan peralatan standar industri, dan program keahlian patiseri sangat cocok untuk individu yang hendak berkarya di bidang patiseri. Bersama Chef Kristin Gultom, S.Par, salah satu dosen Patiseri, materi belajar kali ini, mahasiswa diajak mengenal teknik dasar pembuatan Fondant Cake dan Cookies.


 Cantiknya Cake Hias Fondant
Sebelum melihat keseruan mahasiswa belajar menghias cake dengan fondant, lebih dahulu ketahui apa itu fondant. Fondant dikenal dengan sebutan plastik icing atau sugar paste yang teksturnya elastis, mudah dibentuk sesuai dengan keinginan. Biasanya fondant digunakan untuk menutupi atau meng-cover cake serta membuat ornamen-ornamen, bunga atau figurine sehingga dekorasi cake tampil lebih cantik dan menarik.


Pembuatan cake hias fondant ini menggunakan teknik yang gampang-gampang susah dan membutuhkan ketelatenan. Tampilan cake yang berlapiskan fondant dengan warna-warni yang indah dilihat ini memiliki bentuk yang sangat cantik. Hadir dalam aneka bentuk mulai dari wedding cake, kartun thomas, topi polisi, dan masih banyak lagi ini memang sayang untuk dilewatkan. Tak hanya itu mahasiswa kelas patiseri juga diajarkan materi pembuatan fondant. 

“Untuk membuat fondant, bahan yang dibutuhkan adalah gula icing, sirup glucose, dan shortening. Harus diingat, fondant cukup sensitif pada suhu. Suhu yang terlalu sejuk membuatkan fondant mengeras dan beku. Suhu yang panas membuatkan ia lumer dan susah dibentuk’’ ujar Chef Kristin sambil berbagi tips. 

Pasti keren bukan, tampilan produk cake hias fondant yang dibuat oleh mahasiswa Tristar Institute BSD kelas Pastry? Sudah tidak diragukan lagi, Tristar Institute BSD memberikan ruang belajar bagi Anda dalam berkreatifitas di dunia pastry.


Cookies Mudah Dibuat & Tampilannya Cantik
Membuat kukis itu mudah. Hanya dengan komposisi bahan tepung terigu, margarin, telur, gula dan tambahan perasa seperti vanila ataupun cokelat, kita bisa membuatnya. Apalagi jika kita kreatif, maka kukis-kukis ini bisa tampil beda. Rasanya pun bisa kita modifikasi, begitu juga dengan bentuknya.

 Chef Kristin Gultom, S.Par, mengatakan setelah dibekali pengetahuan tentang materi cookies, mahasiswa bisa langsung praktik membuat aneka cookies. Untuk kegiatan praktek ini, antusias mahasiswa cukup tinggi. Mereka dapat mengeksplorasi dan mengekspresikan kreatifitas yang dimiliki. Sebagai contoh berikut beberapa jenis cookies yang mahasiswa buat, ada vanilla cookies, butter cookies, sandwich cookies, smille cookies, havermout cheese cookies, chocochip cookies, dan masih banyak lagi. Semua cookies-cookies itu tampil menarik. 

 Lantas, susahkah membuat produk pastry seperti yang dikerjakan para mahasiswa ini? Tidak ada kata susah untuk belajar. Tristar Institute BSD memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang ingin mengeksplorasi dan mengekspresikan kreatifitas dibidang patiseri. *Upi


Sekolah Kuliner & Akademi Perhotelan
Info Kuliah di Jakarta:
Kampus BSD Serpong Jakarta:
Culinary Art
Baking & Pastry Art
D3 Perhotelan
S1 Bisnis Kuliner (SE)
S1 Teknologi Pangan (STP)

Tristar Institute BSD – Serpong Jakarta
Komplek Ruko BSD Sektor 7. Blok RL 31-33.
Telp : 021-5380668.
HP : 081286358533.
PIN BB : 2A96E298.
Fax : 021-53155652.

GALAXY TRAINING CENTRE JAKARTA
Kursus Wira Usaha & Teknologi Pangan
Telp: 021-53151389.
Flexi: 021-49111425. PIN BB: 2A8798AE
Simpati: 081318230199. IM3: 085775501848.
Serpong - Tangerang

Tristar Institute IEU – Entrepreneur

$
0
0

Tristar Institute IEU – Entrepreneur

Peluang Bisnis Makanan Jepang
Makin Laris & Disukai

Berangkat dari keinginan untuk belajar entrepreneur (kewirausahaan), mahasiswa Tristar Institute IEU membidik usaha makanan yang berlebelkan “NAOMI Japanese Corner” yang ditawarkan di ajang festival kuliner. Dalam kegiatan entrepreneur ini produk makanan yang dijual memadukan kuliner Jepang yang rasa dan penampilannya begitu menarik untuk dinikmati. Penasaran menu kuliner Jepang apa saja yang bisa berpeluang sebagai bisnis?

  

Tristar Institute IEU yang sejak awal telah menyertakan pendidikan bisnis kewirausahaan dalam kurikulumnya, diharapkan dengan adanya kegiatan entrepreneur ini, mahasiswa dapat mengembangkan jiwa usaha yang ditunjang dengan kemampuan skill yang dimiliki dibidang kuliner & pastry, sehingga ketika lulus nanti mahasiswa dapat secara langsung menerapkan ilmunya di masyarakat.
Kegiatan entrepreneur yang mengusung NAOMI Japanese Corner ini memfokuskan aneka produk makanan berbahan mi dengan citarasa Jepang yang kini makin laris dan disukai, karena disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Dikemas dengan ragam pilihan masakan Jepang, ada Ekado, Okonomiyaki, Sushi Mie, Mie Ramen, Mie Ayam Naomi (Mie Kobong Jepang) dan Choco Mile Crepes Mie. Semua produk makanan ini dikemas begitu menarik layaknya makanan Jepang yang penyajiannya begitu simpel sekali.

·          Ekado Mie, dibuat dari mie dipadu daging cincang dengan penambahan bumbu-bumbu, lalu  dibentuk seperti kantong yang bagian atasnya diikat dengan daun bawang. Yang membuat  makanan ini tambah enak yaitu makannya dicocol dengan saus mayo dan taburan nori,  hmmm…
·     Okonomiyaki, untuk versi ini makanan Jepang dibuat dari mie dicampur dengan aneka  sayuran, daging, dll kemudian dipanggang diatas wajan anti lengket, nah untuk penyajiannya  dicocol dengan saus mayo, taburan nori, katsuobushi dan daun bawang. Wow…
·         Sushi Mie, bisa dibayangkan bagaimana rasanya jika mie dipadukan dengan crab stick dan  potongan timun, lalu digulung padat dengan lembaran nori. Wah, untuk penyajiannya dicocol dengan saus mayo, enak lho…


Tak kalah menariknya dengan produk makanan Jepang yang ditawarkan yang dari harga 12 ribu rupiah hingga 20 ribu rupiah, NAOMI Japanese Corner mengemas semua makanan ini di dalam sebuah tempat (stand) bernuansa Jepang ditambah aneka ornament yang menciri khaskan budaya ala Negeri Matahari Terbit yang begitu memikat mata.

Diakui oleh semua mahasiswa yang mengikuti kegiatan enterprenur “NAOMI Japanese Corner”, bahwa kegiatan ini begitu menarik untuk belajar praktik kuliner, dimana mereka dilatih berwirausaha dan management, sehingga diharapkan setelah lulus dari kuliah dapat menjadi seorang enterprenur dibidang kuliner.

Anda ingin seperti mereka, pandai memasak dan bisa belajar menjadi seorang enterprenur? Tristar Institute IEU pilihan kampus kuliner bisnis yang tepat. *Upi

Tristar Institute
School of Culinary – Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise,
D3 Hotel & S1 Culinary Business
Kampus Tristar Institute IEU, ada di:
Surabaya || Jl. Raya Jemursari 244
Telp. 031-8433224, 0813 5786 6283, PIN. 2B517ECB
Surabaya || Jl. Raya Dukuh Kupang 157B
Telp. 031-8480821-22, 0812 1618 1016, PIN. 25D164CF

Travex MTF 2016 Bukukan Komitmen Transaksi Rp 52,31 Miliar

$
0
0
Travel Exchange MTF Dihelat di Hotel Bumi Resort Surabaya

Travel Exchange Majapahit Travel Fair (MTF) 2016 Bukukan Komitmen Transaksi Rp 52,31 Miliar (Naskah ke-2, Selesai)
KEGIATAN Travel Exchange (Travex) dalam rangkaian acara Majapahit Travel Fair (MTF) ke-17 Tahun 2016 di Hotel Bumi Resort Surabaya, selama empat hari, 13-16 April 2016, berhasil membukukan 4.482 appointment(kesepakatan), yang terdiri dari 34 persen transaksi, 18 persen bargaining (tawar menawar), dan sisanya 48 persen baru sebatas perkenalan.





”Dari 4.482 appointmenttersebut, maka total komitmen transaksi komersial yang berhasil dibukukan selama gelaran Travex Majapahit Travel Fair (MTF) ke-17 Tahun 2016adalah sebesar Rp 52,31 miliar,” kata Hedy W. Saleh, salah satu panitia Travex MTF 2016 kepada kru www.culinarynews.info di kantornya, Rabu (20/04/2016) siang.

Menurut Hedy W. Saleh, pencapaian komitmen transaksi komersial selama Travex MTF 2016 kali ini berarti ada peningkatan 7,37 persen dari realisasi komitmen transaksi Travex MTF tahun lalu secara overall hanya menembus angka Rp 48,30 miliar.

Pada Travex MTF tahun lalu, buyer yang terlibat sebanyak 112 operator (travel agent) dari mancanegara (sekitar 15 negara), sedangkan yang bertindak sebagai seller sekitar 90-an. Sementara itu, pada gelaran Travex 2016 ini jumlah buyermencapai 115 travel agent, sedangkan seller-nya sendiri hanya sebanyak 80-an.

Dalam pelaksanaan Travex MTF 2016, transaksi antara seller dengan pihak buyer mengadopsi sistem Round Robin, di mana setiap buyer punya kesempatan bertemu seller dalam waktu tertentu (dibatasi tujuh menitan), sebelum berpindah ke seller yang lainnya. Panitia mengatur pelaksanaan sistem ini dengan sangat ketat.

Sistem lain yang juga biasa dipakai dalam bursa pariwisata adalah appointment system dan open dealing (transaksi bebas atau terbuka). Masing-masing model transaksi dalam bursa pariwisata tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, namun yang dinilai cukup efektif dalam gelaran Travex MTF adalah sistem Round Robin.

Sementara itu untuk model appointment dalam bursa pariwisata yang mempertemukan seller dan buyer, tidak seketat sistem Round Robin, karena mereka sudah diaturkan lebih dulu sebelum dipertemukan dalam suatu forum sampai terjadi kesepakatan. Sebaliknya, untuk sistem open dealing, baik seller maupun buyerleluasa untuk bertransaksi, tanpa harus ribet karena tidak diatur secara ketat oleh pihak panitia penyelenggara bursa pariwisata.

”Sementara itu untuk gelaran Travex MTF tahun depan, yang diperkirakan dihelat 13-16 April 2017, panitia memprediksi jumlah buyer yang akan ikut acara tersebut naik 15 persenan dari realisasi tahun ini sebanyak 115 travel agent, demikian juga jumlah seller yang akan berpartisipasi dalam acara tahunan yang dihelat Disbudpar Jatim tersebut,” terang Hedy W. Saleh, yang juga Asisten Direktur I Bidang Akademik Akpar Majapahit, kemarin siang.

Sukses tidaknya gelaran MTF 2016 yang didukung oleh APBD Jatim sebesar Rp 2,1 miliaran ini –untuk Travex-nya sendiri diperkirakan menyerap anggaran Rp 600 jutaan— antara lain tergantung kualitas buyer. Oleh karena itu kualias buyer dari tahun ke tahun diupayakan oleh pihak panitia terus meningkat. Demikian juga kualitas pihak seller-nya juga harus berbenah dan bisa merawat pelanggan agar buyer memutuskan repeat order.

Nah, untuk mengukur seberapa besar kualitas buyerbisa dilihat dari kemampuan sellerme-maintenance buyer sehingga dalam perhelatan tahun berikutnya mereka akan membeli lagi (repeat buyer) paket-paket wisata yang ditawarkan pihak seller mulai pelaku usaha objek daya tarik wisata, hotel, restoran, penerbangan hingga operator transportasi di Indonesia, khususnya yang bertindak sebagai seller dari Jatim.

Seperti dilaporkan www.culinarynews.info, sebelumnya, kegiatan MTF yang digelar rutin setiap tahunnya ini menjadi bukti bahwa dunia pariwisata di Jatim tak pernah ada matinya, bahkan semakin bertambah seiring banyaknya tempat-tempat menarik yang tersebar di berbagai daerah. Ke depannya, Jatim akan masuk menjadi empat besar daerah yang dikenal sebagai pariwisata ternama di Indonesia setelah Bali, DKI Jakarta dan Kepulauan Riau (Kepri).

Pameran tahunan pariwisata terbesar di Jatim dan Indonesia Timur yang dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis (14/04/2016) malam itu juga menghasilkan catatan positif khususnya bagi 28 mahasiswa D3 Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW)  Akpar Majapahit Surabaya yang dilibatkan dalam acara Travel Exchange (Travel) MTF 2016.

28 orang mahasiswa D3 Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Akpar Majapahit yang saat ini duduk di Semester II, IV dan VI in charge (dilibatkan) dalam gelaran acara Travel Exchange (Travex) di ajang Majapahit Travel Fair (MTF)ke-17 Tahun 2016 di Hotel Bumi Resort Surabaya, tanggal 13-16 April 2016.

11 mahasiswa Semester VI itu adalah Glorian Mandagie, Endang Setyawati, Nadia Cyrilla Sari, Anis Roliana Putri, Nimas Oktavianti, Agna Bella Monica, Ajeng Astamay, Nadya Shufriyah, Nur Alfiyah Siregar, Reyvaldo Soehandono dan Rizki Rahmanda, sedangkan lima mahasiswa Semester IV adalah Daniel Endra, Maily Chandra,  Munifah Bawazier, Dwita Puspa dan Yolanda Afitsa.

Sementara itu 12 mahasiswa Semester II adalah Anita Permatasari, Eka Yuliany Kurniawati, Olga Claudia, Nikita Kinanthi, Diza Faiqotus, Sarah Ferina, Adinda Anastasia, Ryo Stanley, Rocky Alexander, Sari Julianti Ningrum, Dewa Ayu Kade Utami Dewi dan Andi Ira Issah.

Keterlibatan mahasiswa D3 UPW Akpar Majapahit dalam acara Travex di ajang MTF merupakan kali ketiga sejak dosen luar biasa Akpar Majapahit Drs Gatot Harjoso dipercaya meng-handleacara Travex sejak 2014 lalu oleh Disbudpar Provinsi Jatim.

Gatot Harjoso yang juga Direktur Operasi PT Sagem Panca Pratama (SPP) mengatakan, sejak tiga tahun terakhir acara Travex dalam ajang MTF diserahkan kepada PT Sagem Panca Pratama (SPP) sebagai event organizer (EO)-nya.  Karena itu pihaknya selalu melibatkan mahasiswa Akpar Majapahit selama acara Travex-nya.

Selama acara tersebut, mahasiswa dibekali dengan ID Card, seragam t-shirt panitia, spanduk bertuliskan Delegate Travex MTF 2016 dan Welcome to Surabaya Delegate Travex MTF 2016 hingga formulir registrasi di meja Information Center panitia Travex MTF 2016.

Nah, Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit dan ingin bergabung dengan civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Tim Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)

Mahasiswa D3 Akpar Majapahit Warnai Kesuksesan Acara Travex MTF 2016

$
0
0
Travel Exchange MTF Dihelat di Hotel Bumi Resort Surabaya

Mahasiswa D3 Akpar Majapahit Warnai Kesuksesan Acara Travel Exchange Majapahit Travel Fair (MTF) 2016 (Naskah ke-1, dari Dua Tulisan)
GELARAN acara Majapahit Travel Fair (MTF) ke-17 Tahun 2016selama empat hari mulai 14-17 April 2016 di Grand City Surabaya yang mengusung tema ”East Java Marine Tourism. The Hidden of Paradise,” baru saja berakhir. Penyelenggaraan MTF 2016 menguatkan posisi destinasi wisata Jawa Timur semakin dikenal di dalam maupun luar negeri.





Kegiatan yang digelar rutin setiap tahunnya ini menjadi bukti bahwa dunia pariwisata di Jatim tak pernah ada matinya, bahkan semakin bertambah seiring banyaknya tempat-tempat menarik yang tersebar di berbagai daerah. Ke depannya, Jatim akan masuk menjadi empat besar daerah yang dikenal sebagai pariwisata ternama di Indonesia setelah Bali, DKI Jakarta dan Kepulauan Riau (Kepri).

Pameran tahunan pariwisata terbesar di Jatim dan Indonesia Timur yang dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis (14/04/2016) malam itu juga menghasilkan catatan positif khususnya bagi 28 mahasiswa D3 Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW)  Akpar Majapahit Surabaya yang dilibatkan dalam acara Travel Exchange (Travel) MTF 2016.

28 orang mahasiswa D3 Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Akpar Majapahit yang saat ini duduk di Semester II, IV dan VI in charge (dilibatkan) dalam gelaran acara Travel Exchange (Travex) di ajang Majapahit Travel Fair (MTF)ke-17 Tahun 2016 di Hotel Bumi Resort Surabaya, tanggal 13-16 April 2016.

11 mahasiswa Semester VI itu adalah Glorian Mandagie, Endang Setyawati, Nadia Cyrilla Sari, Anis Roliana Putri, Nimas Oktavianti, Agna Bella Monica, Ajeng Astamay, Nadya Shufriyah, Nur Alfiyah Siregar, Reyvaldo Soehandono dan Rizki Rahmanda, sedangkan lima mahasiswa Semester IV adalah Daniel Endra, Maily Chandra,  Munifah Bawazier, Dwita Puspa dan Yolanda Afitsa.

Sementara itu 12 mahasiswa Semester II adalah Anita Permatasari, Eka Yuliany Kurniawati, Olga Claudia, Nikita Kinanthi, Diza Faiqotus, Sarah Ferina, Adinda Anastasia, Ryo Stanley, Rocky Alexander, Sari Julianti Ningrum, Dewa Ayu Kade Utami Dewi dan Andi Ira Issah.

Pelajaran pertama yang bisa dipetik adalah saat persiapan tiga hari jelang digelarnya Travex MTF di Hotel Bumi Resort Surabaya pada Kamis (14/04/2016) yang diikuti 115 travel agent (operator) dari 15 negara. Mereka bertindak sebagai buyer, sedangkan 80 seller-nya adalah pengelola restoran, pengelola objek wisata, kalangan hotel, perusahaan transportasi dari Jatim dan daerah lain di Indonesia.

Tak salah jika selama dua hari berturut-turut, yakni pada Senin (11/04/2016) dan Selasa (12/04/2016), 28 mahasiswa D3 Prodi UPW Akpar Majapahit  mendapatkan pembekalan sekaligus pembagian tugas (job description) selama dua jam lebih dari Drs Gatot Harjoso, dosen luar biasa Akpar Majapahit, di lantai 4 Gedung Graha Tristar.

Keesokan harinya, Gatot Harjoso bersama  timnya yakni Odji, Ambar dan Henny Octarini kembali mem-briefing mahasiswa untuk prepare sejak H-1 (Rabu, 13/04/2016) acara Travex MTF 2016 hingga Sabtu (16/04/2016), sesuai job-nya masing-masing.

Untuk memuluskan persiapan tersebut, PT Sagem Panca Pratama (SPP) yang di[percaya sebagai event organizer (EO) acara Travex MTF 2016 di Hotel Bumi Resort Surabaya, melibatkan dua orang guide professionalyakni Rizal dan Benny.

Pelajaran kedua adalah saat penjemputan delegasi tamu di Bandara International Juanda, kemudian mengantarkannya ke Hotel pada H-1 gelaran Travex MTF 2016. Maka tidak salah jika dua orang guide professional yang disiapkan pihak panitia yakni Benny dan Rizal tersebut mendapat tugas untuk mengawal mahasiswa Akpar Majapahit di Terminal 1 dan 2 Bandara International Juanda.

Benny mendampingi Sarah Ferina (mahasiswa UPW Akpar Majapahit) menjemput tamu di Terminal 1 Bandara International Juanda, sedangkan Rizal mendampingi Nimas Oktavianti (mahasiswa Akpar Majapahit) menjemput tamu di Terminal 2 Bandara International Juanda, pada Rabu (13/04/2016).

Sementara itu, tiga mahasiswa lain yakni Sari Julianti Ningrum (bus pariwisata), Olga Claudia (bus mini)  dan Nur Alfiyah Siregar (bus mini), ditugaskan sebagai runner yang melayani dan mengantarkan delegasi tamu Travex dari Airport-Hotel-Airport. 

Untuk kegiatan antar jemput dari ke hotel, panitia selain menyediakan bus pariwisata berkapasitas 25 dan 40 seat juga menyediakan bus mini sekelas Hi-ace atau Elf full AC yang berkapasitas 15-an tempat duduk. Jika selama acara penjemputan tamu di Terminal 2 Bandara Juanda ternyata melebihi batas waktu 06.00-24.00 atau tamu datang kemalaman, maka panitia menyediakan taksi bandara untuk mengantar tamu Travex MTF 2016 ke Hotel Bumi Resort Surabaya.

Sementara itu, delapan mahasiwa Akpar Majapahit stand by di Hotel Bumi Resort Surabaya. Mereka adalah Glorian Mandagie, Nadia Cyrilla Sari, Endang Setyawati, Ajeng Astamay, Rocky Alexander, Yolanda Afitsa, Munifah Bawazier dan Daniel Endra.

Delapan mahasiswa itu selain punya job sebagai petugas antar jemput tamu dari hotel tempat acara Travex ke hotel tempat tamu diinapkan panitia, juga menjadi marshal pada saat hari H gelaran acara Travex MTF di Hotel Bumi Resort Surabaya, Rabu (13/04/2016).

Khusus untuk antar jemput tamu di luar Hotel Bumi Resort Surabaya karena ada tamu yang menginap di delapan hotel lain yakni Mercure Grand Mirama Hotel, Hotel Bisanta, Sheraton Hotel, JW Marriott Hotel, Hotel Majapahit, Ciputra World Hotel, Paragon Hotel & Apartment dan Shangri-La Hotel.

Dwita Puspa dan Diza Faiqotus di dampingi seorang panitia dari SPP melayani registrasi 80 seller, sedangkan Meily Chandra dan Andi Ira Issah membantu Henny Octarini melayani registrasi 115 buyer. Mahasiswa Akpar Majapahit itu ditempatkan panitiaTravex MTF 2016bertugas di bagian Administrasi.

Di bagian Logistik, tiga mahasiswa Akpar Majapahit yang lainnya yakni Eka Yuliany Kurniawati, Adinda Anastasia dan Anis Roliana Putri bahu membahu dengan Ambar, anggota panitia Travex MTF 2016. Mereka menyiapkan tetek bengek kebutuhan acara Travex mulai formulir, goodie bag, transportasi, dokumentasi hingga konsumsi peserta maupun panitia.

Keterlibatan mahasiswa D3 UPW Akpar Majapahit dalam acara Travex di ajang MTF merupakan kali ketiga sejak dosen luar biasa Akpar Majapahit Drs Gatot Harjoso dipercaya meng-handleacara Travex sejak 2014 lalu oleh Disbudpar Provinsi Jatim.

Gatot Harjoso yang juga Direktur Operasi PT Sagem Panca Pratama (SPP) mengatakan, sejak tiga tahun terakhir acara Travex dalam ajang MTF diserahkan kepada PT Sagem Panca Pratama (SPP) sebagai event organizer (EO)-nya.  Karena itu pihaknya selalu melibatkan mahasiswa Akpar Majapahit selama acara Travex-nya.

PT SPP ini merupakan konsorsium sembilan tour & travel agencies (BPW) yang terdiri dari Jawa Holiday Tour, Monas Tour, Vivo Tour, Smart Tour, Jaya Tour, GIC Tour, Aneka Kartika Tour, Ridy Indonesia Tour dan Fiesta Buana Tour.

Selama acara tersebut, mahasiswa dibekali dengan ID Card, seragam t-shirt panitia, spanduk bertuliskan Delegate Travex MTF 2016 dan Welcome to Surabaya Delegate Travex MTF 2016 hingga formulir registrasi di meja Information Center  Terminal 2 Bandara International Juanda.

”Saya  senantiasa me-wanti wanti agar mahasiswa selalu mengikuti Standar Operation Procedure(SOP) baik ketika menjemput, mengantar maupun melayani tamu di hotel seperti senyum dan sapa. Nomor telpon sesama anggota panitia maupun sopir bus dan sopir mobil penjemput juga Anda catat demi kelancaran tugas Anda di lapangan dan menjaga nama baik institusi kampus,” kata Gatot yang juga dosen Technic Guiding dan LeadershipAkpar Majapahit itu.

Nah, Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit dan ingin bergabung dengan civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Tim Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)

Mahasiswa D3 Akpar Majapahit Mojokerto Gelar ”Surabaya Passion Tour”

$
0
0

Aplikasikan Mata Kuliah Tour Programming & Tour Document

Mahasiswa D3 Prodi Usaha Perjalanan Wisata Akpar Majapahit Mojokerto Gelar ”Surabaya Passion Tour”

SETELAH Akpar Majapahit Surabaya sukses menghelat Historical Surabaya City Tour (HSCT) pekan pertama April 2016, sekarang giliran Akpar Majapahit Mojokerto --lembaga pendidikan tinggi di bawah payung Tristar Group-- menghelat Surabaya Passion Tour (SPT) yang diikuti 11 orang mahasiswa D3 Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) pada Kamis (14/04/2016).

 

 

11 mahasiswa tersebut adalah Zuly Rahmawati, Novi Wijayati, Avia Nirmala, M. Ikav  Aries,Supendi, Nur Fadlilah, Ina Margiati, Neneng Dwi S., Resti Irvinia, Beti Fena dan Nur Laili Sa’adah. Dalam memuluskan kegiatan itu, mereka di dampingi dosen Tour Programming & Tour Document Akpar Majapahit Imania Ayu Wulandari ST.Par dan Kaprodi UPW Akpar Majapahit Dewi Mariana M.Par.

Kendaraan pengangkut rombongan mahasiswa bertolak dari Kampus Akpar Majapahit Mojokerto sekitar pukul 06.00 menuju meeting point di Kampus Akpar Majapahit Jl Jemursari No. 244 Surabaya. Waktu perjalanan dari Mojosari ke Surabaya sekitar satu setengah jam.

Sampai meeting point, Kampus Akpar Majapahit Surabaya, rombongan mahasiswa disambut dosen pembimbing Imania Ayu Wulandari ST.Par dan Kaprodi UPW Akpar Majapahit Dewi Mariana M.Par di lobi Gedung Graha Tristar. Sekitar 30 menit, 11 mahasiswa dari Mojosari ini menyempatkan diri untuk menyiapkan itinerary dan run down acara sekaligus foto bareng dengan dosen Tour Programming & Tour Document dan Kaprodi UPW Akpar Majapahit.

Dari meeting point, kendaraan yang mengantarkan rombongan mahasiswa itu meluncur ke Bandara Juanda sekitar pukul 08.00 WIB menyusuri Jl Raya Jemursari, Jl A. Yani masuk gerbang tol (dekat Surabaya Carnival Park) menuju Bandara International Juanda. Di Bandara Internasional Juanda, mahasiswa ditunjukkan sistem kerja di Terminal 1 dan Terminal 2 secara sekilas oleh Imania Ayu Wulandari, dosennya dan Kaprodi UPW Dewi Mariana.

Secara umum, Terminal 1 Bandara Juanda melayani penumpang domestik, sedangkan Terminal 2 Bandara Juanda melayani penumpang internasional, sehingga di pintu keberangkatan dan kedatangan penumpang ada pemeriksaan barang oleh aparat Ditjen Bea Cukai Kemenkeu dan pemeriksaan dokumen perjalanan oleh aparat Ditjen Imigrasi Kemenkum & HAM.

Sekitar setengah jam berada di seputaran Bandara International Juanda, rombongan mahasiswa melanjutkan perjalanan menuju akses Aloha ke arah Jl Raya Waru, sekitar pukul 10.00-an,  di kawasan tersebut berdiri megah Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya di Waru Sidoarjo.

Kendaraan yang ditumpangi mahasiswa Akpar Majapahit Mojokerto melaju menyusuri Bundara Waru menuju Grand City Surabaya Jl Gubeng Pojok No. 12 Ketabang melewati Jl A. Yani, Jl Raya Wonokromo, Jl Raya Darmo, Jl. Urip Sumoharjo, Jl Basuki Rakhmat. 

Di depan Tunjungan Plaza kendaraan yang dinaiki peserta Surabaya Passion Tour (SPT) putar balik menuju Jl Gubernur Suryo (Gedung Grahadi), Jl Yos Sudarso belok kanan masuk Jl Gubeng Pojok menuju kawasan Grand City Surabaya, yang menjadi tempat penyelenggaraan Majapahit Travel Fair (MTF) ke-7 Tahun 2016 yang dihelat 14-17 April 2016.

Di Grand City Surabaya, tour leader yang di-handle Imania Ayu Wulandari sekaligus dosen Tour Programming & Tour Document, mendatangi booth Tristar Group (Akpar Majapahit dan Tristar Machinery), yang desainnya menonjolkan aspek keindahan bawah laut, sesuai tema pameran kali ini yang bertajuk ”East Java Marine Tourism. The Hidden of Paradise”.

Rombongan berada di Grand City Surabaya sekitar dua jam, mulai pukul 11.00-13.00 WIB. Waktu sebanyak itu dimanfaatkan peserta Surabaya Passion Tour (SPT) untuk melihat stand-stand yang menarik lainnya. Pasalnya, peserta MTF 2016 sekitar 146, mulai  pebisnis tour & travel, hotel, restoran, penerbangan, pelaku bisnis swasta yang lain hingga instansi pemerintah dari pusat sampai tingkat dua (kota dan kabupaten) dari Jatim dan daerah lain di Indonesia.

Puas menikmati stand pameran MTF dan foto bareng di Grand City Surabaya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Museum Kesehatan Surabaya Jl. Indrapura No. 17. Perjalanan 30 menitan dari Grand City ke Museum Kesehatan dimanfaatkan rombongan untuk menikmati makan siang (lunch) dengan nasi kotak cukup di dalam kendaraan saja. Tak terasa kendaraan sampai di Museum Kesehatan Surabaya.

Museum Kesehatan
Selain mendapat julukan sebagai Kota Pahlawan, Surabaya juga menyimpan banyak museum yang cukup mengundang untuk dikunjungi. Adalah Museum Kesehatan Dr Adyatma MPH, sebuah museum yang memiliki koleksi yang cukup unik dan konon juga penuh mistik.
Adalah dr. Haryadi Suparto, seorang dokter dan juga ahli dalam bidang supranatural yang mendirikan Museum Kesehatan ini. Museum ini menempati bangunan bekas Rumah Sakit Kelamin yang dahulu merupakan rumah sakit kelamin terbesar di Asia Tenggara. Museum ini masih satu kompleks dengan Kompleks P3SKK Depkes RI dan Akademi Akupuntur Surabaya. Museum Kesehatan memiliki desain bangunan yang cukup sederhana.
Keunikan dari museum ini adalah barang-barang koleksi yang dipajang di museum. Koleksi Museum Kesehatan Dr. Adyatma MPH ini secara umum menggambarkan upaya manusia di dalam menjaga kesehatan serta alat-alat yang digunakan di dalam proses penyembuhan penyakit. 

Tak hanya peralatan medis saja yang dipamerkan, melainkan alat-alat non medis juga dipajang di museum ini. Alat-alat non medis yang digunakan merupakan hasil kebudayaan lokal dari beberapa suku bangsa yang menghuni negara Indonesia tercinta.
Museum Kesehatan Dr Adyatma MPH ini memiliki tiga buah ruangan yang masing-masing memiliki koleksi yang cukup unik. Di ruangan pertama diberi nama ruangan "Kesehatan Sejarah". Di bagian ruang pertama ini rombongan peserta HSCT disambut oleh patung ganesha serta boneka jailangkung dan nini thowok yang agak menyeramkan memang.

Di ruangan ini dipamerkan beberapa barang-barang dan foto-foto yang mengggambarkan sejarah dari kesehatan medis di Indonesia, seperti tokoh-tokoh kesehatan Indonesia, ijazah dokter di sekolah kedokteran pada jaman STOVIA serta seragam yang dikenakannya, termasuk di dalamnya sejarah singkat pendirian Museum Kesehatan ini.

Beruntung pada saat rombongan mahasiswa Akpar Majapahit yang mengikuti program Surabaya Passion Tour (SPT) pekan lalu,  mereka di dampingi localguide yang disediaakan pihak Museum Kesehatan untuk menemani pengunjung yang ingin berkeliling di Museum Kesehatan tersebut. Anda ingin ke sini bersama keluarga atau teman-teman, tiketnya murah banget karena hanya dipatok Rp 1.500 per orang.
House of Sampoerna
Surabaya penuh jejak sejarah yang terbukti dari bangunan kolonial yang sering memikat wisatawan, seperti Museum House of Sampoerna yang dekat dengan kawasan Jembatan Merah. Yuk kulik sejarahnya!
Meski cuaca Surabaya cukup cerah dan agak panas saat itu, tetapi rombongan tetap bersemangat ketika kendaraan meluncur dari Museum Kesehatan menuju salah satu museum rokok yang terletak di Surabaya. Ya, Museum Sampoerna atau yang lebih dikenal dengan nama House of Sampoerna.
Museum Sampoerna adalah sebuah museum yang terletak di Surabaya lama. Bangunan yang bergaya kolonial Belanda dengan 4 pilar besar yang bertengger di depan gedung utama. Bangunan megah bergaya kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1862. Saat ini merupakan situs bersejarah yang dilestarikan.
Awalnya bangunan ini merupakan panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda. Lalu, bangunan ini dibeli oleh Liem Seeng Tee pendiri Sampoerna pada tahun 1932 dan dijadikan tempat pertama produksi rokok Sampoerna.
Tidaklah sulit sebenarnya akses menuju House of Sampoerna yang beralamat di Jl Taman Sampoerna 6, Surabaya. Ini karena letaknya yang berada di tengah Kota Surabaya. Walaupun harus masuk gang terlebih dahulu, namun sepanjang gang tersebut banyak plakat-plakat penunjuk arah menuju Museum House of Sampoerna.

Di kompleks museum ini terdiri dari beberapa gedung. Gedung yang paling besarlah yang dijadikan museum dan dijadikan tempat produksi salah satu merek rokok yaitu Dji Sam Soe. Ada dua gedung lagi yang tepat berada di samping kanan dan kiri gedung utama.

Gedung sebelah kanan yang dijadikan rumah tinggal Keluarga Sampoerna. Sebelah kiri dijadikan cafe dan tempat galeri seni yang unik. Tepat di samping kanan gedung Auditorium terparkir mobil mewah keluaran Inggris, Rolls Royce, yang dipergunakan oleh Keluarga Sampoerna.

Food Junction Grand Pakuwon
Food Junction Grand Pakuwon persembahan pengembang Pakuwon Group adalah sebuah tempat hang out baru untuk keluarga berupa kawasan kuliner  yang dilengkapi Lagoon Pond dan Wahana Bermain di daerah Tandes Margomulyo Surabaya Barat. Wahbisa dibayangkan betapa menariknya. Berwisata kuliner sekaligus bisa bermain-main dan bersantai bersama keluarga, teman, kerabat dan sahabat.  
Food Junction Grand Pakuwon resmi dibuka pada 22 Januari 2016 lalu dan menjadi objek daya tarik wisata terakhir di Kota Pahlawan yang dikunjungi rombongan peserta SPT. Food Juction yang beroperasional mulai pukul 11.00 hingga 22.00 ini memang dirancang khusus sebagai kawasan yang nyaman dengan perpaduan ruang ber-AC dan terbuka serta lagoon pond seluas 4.400 M2. Pemandangannya sangat memanjakan mata, jadi berasa tengah liburan di luar kota.  
Area seluas 6 hektare ini dilengkapi dengan tempat parkir yang luas, baik kendaraan roda empat maupun roda dua sehingga pengunjung tidak perlu khawatir memarkir kendaraannya. Akses yang nyaman, meskipun memang harus memakai kendaraan pribadi untuk mencapainya. 
Area stage outdoor untuk berbagai event serta wahana permainan (segway, minitrail, kereta wara-wiri, becak VW Combi, safari train, merry go round dan bumper boat) terhampar di sana. Tinggal pilih dan menyediakan uang pecahan untuk membeli tiketnya. 
Bagi pecinta kuliner, tempat ini sangat tepat. Karena sekitar 100 tenantkuliner terkemuka membuka kedainya di sana. Kita tinggal memilih menu sesuka selera, di satu kawasan. Jadi nggak perlu pergi ke tempat berbeda untuk menuruti selera kuliner masing-masing pengunjung.
Pengunjung yang datang jelang waktu senja dan ingin menikmati Festival of Light di sana, bisa dilanjut hingga pukul 22.00 karena suasana malam lebih panjang, lebih baik datang sehabis Maghrib.   Jadi tunggu apalagi, mumpung masih gres ajak teman dan keluarga untuk bertandang ke Food Juction Grand Pakuwon di kawasan Tandes.
Sebuah destinasi wisata 3 in 1 yang memadukan kuliner, tempat bermain, dan view yang indah dan memberikan kesan mendalam bagi peserta Surabaya Passion Tour. (SPT). Nah sesuai run downacara, rombongan pun suka tidak suka, mau tak mau, harus kembali ke kampus malam itu juga. Good bye and see you tomorrow…!!!
Nah, Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit dan ingin bergabung dengan civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Tim Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)

Akademi Pariwisata Majapahit – Mojokerto

$
0
0

Akademi Pariwisata Majapahit – Mojokerto

Antusias Mahasiswa Belajar Praktek
Berbagai Produk Pastry
Belajar tentang Perhotelan yang ada di Akademi Pariwisata Majapahit Mojokerto ini salah satu jurusan yang menarik untuk diikuti. Tidak hanya belajar tentang bagaimana mengelola pelayanan di bidang perhotelan, tentunya jurusan ini juga mengembangkan pendidikan akademik mahasiswa melalui kegiatan praktek. Salah satu mata kuliah khusus yang berkaitan tentang perhotelan dijurusan ini adalah belajar pastry. Nah, bagaimanaantusiasnya mahasiswa Akademi Pariwisata Majapahit Mojokerto saat praktek berbagai produk Pastry?

Tampak kesibukan aktifitas mulai jam 09:00 pagi di gedung lantai 2 di laboratorium Akademi Pariwisata Majapahit. Mereka adalah mahasiswa Akpar Majapahit Mojokerto program studi Perhotelan yang sedang belajar mata kuliah mengenai pengetahuan tentang pembuatan pastry. Sebelum praktik dimulai, terlebih dahulu para mahasiswa diberikan teori selama kurang lebih 1 jam.

Dengan tenaga pengajar yang profesional dan berpengalaman, serta didukung dengan peralatan standar industri, diharapkan mahasiswa bisa membuat berbagai macam produk pastry hingga menjadi produk bercitarasa tinggi dan layak jual.

Dijelaskan oleh Chef Otje Herman Wibowo, A.Md Par, SE, M.Par, salah satu dosen pengajar Pastry I di Akpar Majapahit, mengatakan mata kuliah pastry ini, ilmu yang yang dipelajari mulai dari pengetahuan umum tentang pastry dan bakery, serta metoda-metoda yang ada. Mulai dari jenis produk roti, cake, kue kering dan pie, lalu teknik pembuatan dan pengolahan berbagai macam roti-kue hingga menjadi produk bercita rasa tinggi, serta teknik penyajiannya secara benar dan higienis.




Setelah dibekali pengetahuan tentang materi pastry, mahasiswa bisa langsung praktik membuat aneka produk pasrty. Untuk kegiatan ini, antusias mahasiswa cukup tinggi. Mereka dapat mengeksplorasi dan mengekspresikan kreatifitas yang dimiliki. Sebagai contoh berikut beberapa jenis pastry yang mahasiswa buat, ada Mocha Bun, Opera Cake, Kastengel dan Fruit Pai/Fruit Tartlet. Yang tak kalah serunya, saat belajar mengenai chocolate decoration yang akan digunakan sebagai hiasan (garnish). Dimana cokelat harus dilelehkan, lalu dibuat menjadi beragam  hiasan dan hasilnya begitu cantik. Anda penasaran? Semua produk pastry itu tampil begitu menarik.

Lantas, susahkah membuat produk pastry seperti yang dikerjakan para mahasiswa ini? Dikatakan oleh 2 (dua) mahasiswa yaitu Hana dan Monas, bahwa mereka merasakan kenyamanan belajar pastry di hari ini. Banyak sekali pengetahuan yang didapatkan yang belum pernah diketahui sebelumnya. Seperti dalam pembuatan hiasan cokelat, yang cukup menyita perhatian. Walaupun sudah memiliki toko bakery di Mojokerto, bagi Hana merasa bahwa dirinya harus terus belajar sambil mempersiapkan diri menambah koleksi jenis pastry yang telah dipelajarinya hari ini.


 Jadi tidak ada kata susah untuk belajar. Akademi Pariwisata Majapahit yang ada di Mojokerto ini memberikan kemudahan bagi Anda dalam mengeksplorasi dan mengekspresikan kreatifitas dan bakat yang dimiliki. Jadi tunggu apalagi, Akademi Pariwisata Majapahit pilihan yang tepat untuk Anda yang memiliki minat belajar di sector kepariwisataan, khususnya dibidang Perhotelan. *Upi
Kampus Akademi Pariwisata Majapahit
Kampus Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail : akparmajapahit@gmail.com
Graha Tristar | Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ; 2B425821 ; 53B4EFD8
Fax. (031) 8432050
www.majapahit.org / www.matoa.info

Akpar Majapahit Kirim Delagasi Mahasiswa ke Kongres Nasional VI HMPI di Makassar

$
0
0
Dari Kongres Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) di Makassar, 14-16 Oktober 2016

Akpar Majapahit Kirim Delegasi Mahasiswa dan Proaktif Dukung Kemajuan Industri Pariwisata Indonesia
AKPAR Majapahit mengirim dua orang delegasi mahasiswa, Adinda Anastasia dan Dewa Ayu Kade Utami Dewi, pada Kongres Nasional VI Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesian (HMPI) di Makassar, 14-16 Oktober 2016. Dua orang delegasi itu adalah mahasiswa D3 Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Akpar Majapahit Semester III.


Dalam menyukseskan perhelatan itu, Akpar Majapahit proaktif mengirim utusan untuk menghadiri Kongres Nasional VI HMPI di Gedung MULO Makassar, akhir pekan lalu. Hal ini sebagai bentuk dukungan konkret dari lembaga pendidikan tinggi yang berkampus di Gedung Graha Tristar, Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, terkait kegiatan kemahasiswaan berskala nasional tersebut.
Akpar Majapahit mendukung suksesnya penyelenggaraan Kongres Nasional VI HMPI di Makassar pada akhir pekan lalu dengan mengirim delegasi dan berpartisipasi pada salah satu lomba yang dihelat panitia. Pasalnya, sudah ada sejumlah mahasiswa Akpar Majapahit yang tercatat menjadi anggota dan pengurus HMPI Korwil IV Jatim.
”Jadi wajar jika kami pun mengirim dua orang delegasi mahasiswa ke Kongres ke-VI HMPI di Makassar, akhir pekan lalu. Kami  melihat kegiatan itu merupakan salah satu media pembelajaran bagi mahasiswa bagaimana berorganisasi yang baik dan benar,” kata Asisten Direktur III Bidang Kemahasiswaan Akpar Majapahit, Mafthucha Dipl.Hot., SE, M.Par di ruang kerjanya, Selasa (17/10/2016).
Sementara itu, Dewa Ayu Kade Utami Dewi kepada kru www.culinarynews.infomengatakan, tujuan Kongres Nasional VI HMPI di antaranya memposisikan HMPI sebagai wadah mahasiswa pariwisata dan perhotelan untuk memajukan industri pariwisata Indonesia. Karena itu, Kementerian Pariwisata pun sangat concern terhadap eksistensi HMPI saat ini dan dimasa mendatang.
Tak salah jika HMPI juga bekerjasama dengan para stakeholderpariwisata mulai Kementerian Pariwisata hingga Dinas Pariwisata (Provinsi maupun Kota/Kabupaten) se-Indonesia, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), ASITA, Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI), Kelompok Sadar Wisata Indonesia (POKDARWIS), Himpunan Lembaga Tinggi Pariwisata Indonesia (HMTPI), Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) dan organisasi yang terkait lainnya, demi mendukung kemajuan industri pariwisata di Tanah Air.
Sebelumnya, Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) Korwil IV Jatim,   gencar menyosialisasikan program kerjanya dari satu kampus ke kampus yang lain –terutama yang membuka Program Studi (Prodi) Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata-- terkait upaya HMPI mengajak mahasiswa proaktif mendukung kemajuan industri pariwisata di Indonesia umumnya dan Jatim pada khususnya.
Sehingga terjalin persaudaraan antarmahasiswa pariwisata se-Indonesia, sekaligus membangun jaringan (networking) untuk mengaplikasikan Tridharma Perguruan Tinggi dalam bentuk kegiatan yang nyata dan konstrukrif. ”Dengan demikian mahasiswa pariwisata bisa berkontribusi lebih banyak demi kemajuan industri pariwisata di Indonesia,” kata Dewa Ayu di dampingi Adinda Anastasia, seusai menghadiri Kongres Nasional VI HMPI di Makassar, akhir pekan lalu.

Masih menurut Dewa Ayu, Kongres Nasional VI HMPI yang dibuka Pelaksana Tugas (Plt). Kadisbudpar Provinsi Sulsel Syarifuddin Rahim dan dihadiri Hawwid Raden SS, MM-CAAE,   Wakil Sekjen GIPI, pada Jumat (14/10/2016). Sedangkan Menteri Pariwisata Arif Yahya  berhalangan hadir karena  saat itu juga mendampingi Wapres Jusuf Kalla dalam acara kunjungan kerja di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Usai seremonial pembukaan, acara dilanjutkan dengan menggelar seminar nasional tentang masa depan industri pariwisata Indonesia sekarang dan di masa mendatang yang menghadirkan nara sumber dari kementerian, praktisi bisnis, kalangan akademisi dan stakeholder yang lainnya termasuk Ananda Rasulia Wirawan (Traveler Blogger).
 
Selain itu, 200-an peserta Kongres HMPI –dari 28 universitas (PTN dan PTS), 22Politeknik Kepariwisataan dan dari dua akademi (diwakili Akpar Majapahit dan Akpar Mataram) juga diundang pada jamuan makan malam (gala dinner).
”Undangan yang menghadiri acara gala dinner itu berasal dari  52 lembaga pendidikan tinggi yang mengirim utusannya ke Kongres Nasional VI HMPI di Makassar. Kabid Pemasaran Wisata Disbudpar Sulsel Devo Kadaffi SE, juga datang di acara jamuan makan malam itu untuk mewakili Gubernur Sulsel,” terang Dewa Ayu.
Keesokan harinya, Sabtu (15/10/2016), demi memeriahkan Kongres Nasional VI HMPI, panitia menghelat tiga lomba yakni: (1). Paper Contest (Lomba Karya Ilmiah), (2). Cerdas Cermat dan (3). Tourism Video Promotion Contest.
Dari tiga jenis lomba tersebut, perwakilan dari Akpar Majapahit hanya berpartisipasi dalam Tourism Video Promotion Contest(TVPC). Video hasil kreasi Dewa Ayu bersaing ketat dengan peserta lain dari Medan, Sekolah Tinggi Pariwisata Bali International (STPBI), Palembang yang akhirnya dimenangkan oleh TVPC dari Palembang, disusul STPBI Bali dan TVPC hasil kreasi mahasiswa dari Medan berdasarkan banyaknya orang yang melihat tayangan film pendek itu dari Youtube. 
Sementara itu video kreasi dari mahasiswa Akpar Majapahit kemasan film pendeknya yang berjudul Pesona Budaya Indonesia, ternyata kontennya mengarah pada bentuk promosi iklan, sehingga gagal menyabet juara.
Namun yang membanggakan,video kreasi mahasiswa Akpar Majapahit itu jika dilihat dari aspek kreativitasnya, layak meraih juara III dan sempat ditayangkan di stasiun Metro TV dalam program Pesona Indonesia pada Sabtu (15/10/2016) pukul 14.00. 
Sekadar informasi, dari Kongres Nasional VI HMPI di Makassar akhir pekan lalu, menetapkan nama ketua umum baru dan wakilnya, Hanif Nugroho (mahasiswa Jurusan Agrowisata IPB Bogor) dan Dimas Setiawan (mahasiswa Universitas Pancasila Jakarta).  Masa bakti pengurus baru HMPI ini hanya setahun terhitung Oktober 2016 sampai Oktober 2017.

Selain itu, Panitia juga memutuskan gelaran Kongres Nasional VII HMPI tahun depan akan dihelat di Banyuwangi. Pertimbangannya antara lain karena Banyuwangi sudah ditetapkan sebagai destinasi pariwisata internasional oleh UNESCO, objek-objek wisatanya tidak kalah dengan Bali dan NTB seperti lokasi surfing berkelas dunia, Kawah Ijen, Pulau Merah, punya agenda tahunan Banyuwangi Etno Carnival(BEC).
Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa Akpar Majapahit dan ingin bergabung dengan civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Tim Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Tristar Institute....  "Be a Professional Chef"

-Tristar Institute -
School of Culinary - Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & S1 Food Technology.

Tristar Institute:

*Tristar Institute Bogor
Jln. Bina Marga no 19. Bogor
Telp: 0251-8574434, 081217929008 PIN: 53B4EFD8
082231372022 PIN: 2A6A1F4E.

*Tristar Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081232539310. PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya Telp: 031 5999593, 082230059993. 08585895799993.
Pin: 5BOD4B28. 595410A.

*Tristar Institute Surabaya
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya Telp: 031-8480821-22. 081357866283. 0812 3163 6380. PIN: D369634B, D30D351C

Tristar Institute memberikan ruang belajar bagi Anda yang ingin menjadi profesional chef.... Come & join us !

Mahasiswa Advanced Culinary Class Ujian Praktik Buat Kreasi Masakan ”Indonesian Healthy Food”

$
0
0
Ujian Praktik Masak Berbasis Kompetensi Profesi Culinary

Mahasiswa Advanced Culinary Class Ujian Praktik Membuat Kreasi Masakan ”Indonesian Healthy Food”
MAHASISWA D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Konsentrasi Advanced Culinary Class, ujian praktik membuat kreasi menu masakan Indonesian Healthy Food yang bercitarasa tinggi di Dapur Praktik Culinary Jl. Raya Prapen Indah J-5 Surabaya --satu kompleks dengan Kampus Akpar Majapahit Jl. Jemursari No. 244 Surabaya—pada Jumat (14/10/2015).

Kali ini ada empat mahasiswa Advanced Culinary Class Akpar Majapahit yang maju ujian. Mereka adalah Charolin Johannes, Angelina Xaveria Sandra Dewi, Yori Yonathan Cipta, dan Fandy Indra.
Sebelum maju ujian praktik masak berbasis kompetensi profesi culinary yang mengacu pada standar industri, mahasiswa selama empat hari dibekali dengan pengetahuan dan praktik membuat empat resep masakan Indonesian Healthy Food oleh chef Nadya Ratri S.Pd., M.Kes di Laboratorium Praktik Culinary Lantai 3 Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Pada hari Senin (10/10/2016), mahasiswa Advanced Culinary Class Akpar Majapahit masak nasi merah, kakap bumbu woku, kacang panjang cabai bawang dan sate pentul tahu. Sedangkan pada hari kedua, Selasa (11/10/2016), mahasiswa diajarkan masak nasi putih, sambal goreng telur, oseng labu siam dan bola-bola tempe.
Selanjutnya praktik masak pada hari ketiga, Rabu (12/10/2016), mahasiswa belajar masak nasi merah, udang cabai hijau, sayur terong pedas dan pepes tahu. Sementara iu pada tatap muka hari terakhir, Kamis (13/10/2016), mahasiswa praktik masak nasi putih, ayam bumbu serai, tumis paria udang dan sate tempe.
Nah, dengan bekal praktik masakan aneka menu Indonesian Healthy Food yang telah diajarkan chef Nadya Ratri, mahasiswa sekarang ditantang membuat kreasi masakan sendiri yang telah diuji pada akhir pekan lalu.
Charolin Johannes, misalnya, dalam ujian pekan lalu, membuat resep masakan andalannya yakni nasi liwet (resep khas Sunda), ayam bakar taliwang dan plecing kangkung (dua resep masakan dari Lombok).  
”Dengan memadukan tiga resep masakan warisan leluhur itu, saya optimistis dalam ujian masak Indonesian Healthy Food kali ini hasilnya tidak mengecewakan,” kata ceceLin, sapaan akrab Charolin Johannes, kepada kru www.culinarynews.info, di sela ujian praktik masak di Dapur Culinary J-5, Jumat (14/10/2016) siang.
Senada dengan Charolin, Angelina Xaveria Sandra Dewi, Fandy Indra dan Yori Yonathan Cipta juga tampil all out demi meraih nilai maksimal dalam ujian  membuat masakan Indonesian Healthy Food di hadapan chef Nadya Ratri.
Dalam ujian praktik kali ini, Xave, sapaan akrab Angelina Xaveria Sandra Dewi, membuat nasi jagung, bunthil dari daun singkong dan sayur jantung pisang. Sedangkan Fandy Indra menyodor masakan kesukaannya yakni nasi uduk, ayam lodho pedas dan urap-urap daun singkong.
Tidak mau kalah dengan tiga rekannya yang lain, Yori Yonathan Cipta, yang akrab disapa Yori, mengajukan kreasi resep masakan Indonesian Healthy Food yang menjadi unggulannya yaitu nasi putih, empal gepuk dan pepes jamur.
Menurut chef Nadya Ratri, dalam ujian praktik masak Indonesian Healthy Food pekan lalu, pihaknya memberikan waktu mulai pukul 09.00-12.00 atau sekitar tiga jam sejak persiapan bahan, memasak hingga bagaimana penyajian masakan itu di hadapan dosen penguji.
Ada empat aspek penilaian yang kami tekankan dalam ujian praktik masak kali ini, yakni tekstur, citarasa, penampilan dan kebersihan. Penilaian ini mengacu pada standar industri perhotelan,” terang chefNadya.
Secara umum hasil kerja keras mahasiswa Advanced Culinary Classdalam membuat masakan hasil kreasi mereka sendiri layak diapresiasi terutama dari aspek penampilan. Ini merupakan cara untuk membiasakan mahasiswa mengasah kreativitasnya dengan membuat resep masakan sesuai apa yang telah diajarkan di kelas.
”Soal citarasanya pun semua masakan yang dibuat mahasiswa enak rasanya, hanya saja  dari aspek tekstur dan tampilanrnya, masih ada yang perlu ditingkatkan lagi agar mendekati sempurna,” pungkas dosen yang selalu tampil cantik dengan hijabnya tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut terkait program baru  Advanced Culinary Class di Kampus Akpar Majapahit, Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, silakan Anda menghubungi Telp. (031) 8433224-25, 8480823, Faksilimi (031) 8432050, BB 2AICE131, 25D164CF, 53B4EFD8, sekarang juga. (ahn)
Tristar Institute....  "Be a Professional Chef"

-Tristar Institute -
School of Culinary - Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & S1 Food Technology.

Tristar Institute:

*Tristar Institute Bogor
Jln. Bina Marga no 19. Bogor
Telp: 0251-8574434, 081217929008 PIN: 53B4EFD8
082231372022 PIN: 2A6A1F4E.

*Tristar Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081232539310. PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya Telp: 031 5999593, 082230059993. 08585895799993.
Pin: 5BOD4B28. 595410A.

*Tristar Institute Surabaya
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya Telp: 031-8480821-22. 081357866283. 0812 3163 6380. PIN: D369634B, D30D351C

Tristar Institute memberikan ruang belajar bagi Anda yang ingin menjadi profesional chef.... Come & join us !
Viewing all 86 articles
Browse latest View live